Sebelum Mudik Lebaran, Coba Deh Cek Dulu Minyak Rem Mobilnya

24 April 2022, 15:12 WIB
Ilustrasi Mudik Lebaran 2022. Minyak rem mobil perlu dicek /Pixabay

PURWAKARTA TALK - Pemudik sebaiknya mengecek seluruh detail mobil sebelum melakukan perjalanan mudik lebaran.

Terlebih mudik lebaran tahun ini bisa jadi akan berbeda dari biasanya.

Sebab mudik lebaran kali ini merupakan yang pertama sejak pandemi melanda negeri dua tahun lalu.

Baca Juga: Link Nonton One Piece 1015, Viral Luffy Juruskan Gomu Gomu no Red Roc ke Kaido

Salah satu komponen mobil yang harus dicek sebelum mudik adalah minyak rem.

Padahal minyak rem sangat penting keberadaannya.

Kualitas minyak rem bakal sangat memengaruhi efisiensi dan keandalan rem mobil dalam melakukan pengereman.

Baca Juga: Tes IQ: Periksa Tingkat Kecerdasan dan Kejelian, Berapa Banyak Anak yang Dimiliki Ibu Ini?

Jadi sangat disarankan untuk mengganti minyak rem per dua tahun sekali. Mengapa? Berikut ini alasannya seperti dilansir Nissan.

1. Berpotensi Menyebabkan Gagal Rem

Ketika melakukan servis di bengkel, pemudik mungkin pernah menolak untuk mengganti minyak rem dengan alasan tidak ada yang salah dengan rem mobil itu.

Baca Juga: Ini Waktu Terbaik Minum Air Putih Menurut dr Zaidul Akbar, Tubuh Dijamin Tetap Sehat

Sebenarnya hal itu wajar saja, mengingat mungkin kamu takut diakali oleh oknum montir yang mencari untung.

Tetapi pada dasarnya, rem mobil perlu diganti setidaknya 2 tahun sekali atau maksimal 30-40 ribu kilometer.

Bukan dari volume indikatornya, melainkan kinerja dari minyak rem tersebut sendiri.

Baca Juga: Momen Michael Essien Cetak Gol Perdana di Persib, Robek Gawang PS TNI - Catatan Maung Bandung

Penurunan kualitas rem dapat menyebabkan berbagai masalah pengereman.

Daya pengereman mobil jadi berkurang sehingga butuh tekanan lebih guna melakukannya.

Yang lebih parah lagi, waktu pengereman juga dapat delay sehingga ketika pedal rem diinjak, butuh waktu lama supaya kanvas rem menyentuh piringan atau tromol.

Baca Juga: Tes IQ: Temukan Dalam Waktu Singkat Orang Memegang Benda yang Salah di Foto Keluarga Ini

Tentu, hal itu memberikan dampak yang sangat berbahaya, terlebih ketika mobil berada dalam kecepatan tinggi.

2. Perubahan Titik Didih yang Berbahaya

Minyak rem bekerja sangat keras. Bahkan, di siklus perkotaan saja, minyak rem bisa memanas hingga mencapai 150 derajat Celsius.

Suhu itu bahkan bisa meningkat hingga mencapai 180 derajat Celsius saat kendaraan melaju dalam kecepatan tinggi.

Pada mobil modern, minyak rem mempunyai titik rendah didih antara 200-260 derajat Celsius.

Baca Juga: Membuat Tubuh Sehat, Ini Makanan Para Nabi Menurut dr Zaidul Akbar

Minyak rem tersebut sendiri memiliki sifat higroskopis, yakni mampu menyerap kelembapan.

Oleh karena sifat ini, minyak rem yang telah berusia setahun lebih memiliki kandungan air sebanyak 3%.

Adanya campuran air pada minyak rem itu, suhu didih minyak rem mampu menurun 30-50 derajat Celsius.

Penurunan ini bakal mengakibatkan kualitas minyak rem memburuk.

Baca Juga: Mobil Mogok saat Perjalanan Mudik Lebaran, Jangan Panik! Ikuti Langkah Ini

Untuk mencegah hal itu terjadi, sebaiknya minyak rem diganti paling lambat 2 tahun sekali. Lebih bagus lagi bila kamu menggantinya setahun sekali atau setidaknya sudah menempuh 40 ribu kilometer. ***

Editor: Adam Sumarto

Sumber: Nissan

Tags

Terkini

Terpopuler