"Saya ingin nantinya seluruh potensi energi baru terbarukan yang ada di Indonesia bisa kita manfaatkan dan saya yakin pasti bisa," kata Jokowi.
Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa PLN telah merencanakan pembangunan PLTS sejak 2021.
Baca Juga: Sidang Kasus Korupsi BTS 4G, Eks Menkominfo Johny G Plate Divonis Hukuman 15 Tahun Penjara
Ia menjelaskan, PLTS Terapung Cirata merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang memasok energi bersih untuk sistem kelistrikan wilayah Jawa-Bali.
“PLTS Terapung Cirata menjadi etalase kerja sama global mewujudkan penurunan emisi dalam percepatan transisi energi menuju Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060," ucap Darmawan.
Dengan kapasitas yang masif, lanjut Darmawan, PLTS Terapung Cirata tentunya akan membantu masyarakat mendapatkan pasokan listrik yang lebih hijau.
Selain itu, ia menyebut bahwa proyek ini juga akan memberikan kontribusi penambahan bauran energi baru terbarukan (EBT) sebagai wujud komitmen dan kepedulian negara terhadap lingkungan serta keberlanjutan.
Ia juga menyampaikan PLTS ini terdiri dari 13 pulau atau arrays dengan lebih dari 340 ribu panel surya yang dapat menghasilkan listrik untuk disalurkan ke lebih dari 50 ribu rumah.
Darmawan juga mengatakan bahwa ribuan tenaga kerja dan UMKM lokal pun ikut menjadi bagian dari pembangunan proyek ini.