Varian Baru Covid-19 XBB Terdeteksi di Indonesia

- 24 Oktober 2022, 10:01 WIB
 Covid-19 varian baru XBB masuk wilayah Indonesia, Singapura 6 ribu kasus perhari
Covid-19 varian baru XBB masuk wilayah Indonesia, Singapura 6 ribu kasus perhari /unsplash.com/Fusion Medical Animation

Baca Juga: 4 Merk Obat Batuk Sirup Diduga Jadi Pemicu Kasus Gagal Ginjal Akut Pada Anak

"Kita tahu Singapura yang tadinya hanya ratusan kasusnya sekarang naik menjadi enam ribu kasus per hari lebih tinggi dari Indonesia yang cuma dua ribu kasus per hari padahal penduduk Singapura lima juta, sedangkan penduduk kita 270 juta," lanjutnya.

Menkes menyatakan bahwa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih akan berlangsung.

Kebijakan itu diterapkan sebagai upaya antisipasi jika nantinya Indonesia mengalami lonjakan kasus Covid-19.

"PPKM ini untuk sementara masih tetap tidak dicabut seluruhnya, karena kita masih menunggu nanti Januari - Februari 2023 apakah ada kenaikan kasus lagi atau tidak," ujar Budi Gunadi.

"Substansinya sekarang kita hidupnya sudah normal bahwa ada PPKM di sini anggap saja sebagai ‘payung’ yang nanti kalau hujan kita bisa buka lagi. Tapi hidup kita sekarang sudah normal sekali dengan status PPKM yang ada sekarang," jelasnya.

Baca Juga: Menteri Kesehatan Ungkap Ada Tiga Zat Berbahaya di Obat Sirop untuk Anak

Menkes Budi Gunadi sendiri optimis bahwa Indonesia bisa melewati badai pandemi dan dapat mencegah munculnya lonjakan Covid-19 di awal tahun nanti.

"Mudah-mudahan nanti di Januari- Februari 2023 kita bisa mencegah kenaikan kasus dengan baik seperti di bulan Juli - Agustus tahun ini," kata Budi Gunadi.

"Sehingga Indonesia akan menjadi salah satu dari sedikit negara di dunia yang selama 12 bulan berturut-turut tidak mengalami ada lonjakan kasus," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Abdul Muit


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah