Kasus Covid-19 Melonjak, Ketum PBNU Ajak Warga NU Divaksin Booster dan Taat Prokes

- 8 Februari 2022, 16:21 WIB
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Tsaquf.
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Tsaquf. /ANTARA

PURWAKARTA TALK - Meningkatkanya kasus baru yang terpapar Covid-19 varian Omicron menjadi perhatian serius Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatu Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf.

Gus Yahya, sapaan populer Ketum PBNU, melalui akun resmi Instagramnya menghimbau kepada waga NU dan masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi booster.

Baca Juga: BPBD Himbau Masyarakat Purwakarta Waspada Pergerakan Tanah di Musim Hujan

"Kasus terjangkit Covid-19 meningkat secara drastis. Saya mengajak warga NU dan masyarakat pada umumnya untuk tidak mengabaikan hal ini," tulis Gus Yahya, pada Selasa, 8 Februari 2022.

"Yang jelas ini harus sungguh-sungguh kita perhatikan termasuk di dalamnya keharusan kita menerima vaksin, termasuk booster. Bagi yang belum vaksin saya mengajak ayo segera vaksin," sambungnya.

Baca Juga: Tak Perlu ke Dokter, Ini Ramuan Ampuh Atasi Tekanan Darah Tinggi ala dr. Zaidul Akbar

Dia menegaskan, jika ada yang menolak vaksin maka hal tersebut menjerumuskan diri kepada kerusakan dan kebinasaan.

"Jika ada yang menolak divaksin dengan alasan apa pun itu sama saja menjerumuskan diri pada kerusakan, kebinasaan dan ini alasan yang tidak bisa diterima," katanya.

Baca Juga: Sering Susah Tidur? Insomnia Bisa Hilang dengan Konsumsi 2 Sayuran ini, Resep dr. Zaidul Akbar

Halaman:

Editor: Abdul Muit

Sumber: @YahyaCholilStaquf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah