Pernyataan Arteria Dahlan Dinilai Membahayakan Persatuan, Kahmi Jabar: Desak Minta Maaf dan Disanksi

- 18 Januari 2022, 21:57 WIB
Kahmi Jabar mendesak Arteria Dahlan Segera meminta maaf, dan juga diberi sanksi.
Kahmi Jabar mendesak Arteria Dahlan Segera meminta maaf, dan juga diberi sanksi. /

PURWAKARTA TALK - Korps Alumni HMI Jawa Barat (Kahmi Jabar) meminta Badan Kehormataan DPR RI memberikan sanksi kepada anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan, karena melontarkan pernyataan kontroversial terkait Bahasa Sunda.

Pernyataan kontroversial Arteria itu ialah meminta Jaksa Agung mencopot salah satu Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) karena menggunakan Bahasa Sunda dalam rapat.

"Sangat layak (disanksi). Ini sudah bibit perpecahan bangsa, sudah tendensius pada satu suku," tegas Koordinator Presidium Kahmi Jabar, Johni Martiyus Sutan Sarialam, dalam keterangan tertulisnnya, Selasa 18 Januari 2022.

Baca Juga: Hadapi Borneo FC, Beckham Putra Sebut Persib Bandung Kembali Percaya Diri

Menurutnya, PDIP juga selaku partai pengusung Arteria memberikan peringatan bahkan sanksi kepada anggotanya tersebut.

"PDIP perlu mengevaluasi Arteria karena pernyataanya melukai banyak orang," ujarnya.

Johni menilai, pernyataan Arteria itu tidak mencerminkan jiwa nasionalisme yang seharusnya diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca Juga: Berkunjung ke Purwakarta, Kajati Jabar Ingatkan Soal Dana Hibah

Baca Juga: Aduh! Kunjungan Wisatawan ke Purwakarta 2 Tahun Terakhir Menurun, Disporaparbud Ungkap Penyebabnya

Terlebih, Arteria merupakan Wakil Rakyat yang berinteraksi dengan masyarakat Indonesia dengan latar belakang suku dan bahasa yang berbeda-beda. Seharusnya, kata Joni, persoalan penggunaan bahasa seharusnya disikapi dengan bijak.

Johni meminta agar Jaksa Agung tidak memenuhi permintaan Arteria untuk memecat Kajati hanya karena penggunaan bahasa dalam rapat.

Baca Juga: Dapatkan M1887 SG 2 Ungu, Klaim Kode Redeem FF Rilis Selasa 18 Januari 2022

Sebab, jika hal itu disetujui, maka bakal terjadi pemecataan dikalangan pejabat lain yang menggunakan berbagai bahasa, seperti bahasa Inggris dan bahasa kedaerahaan lainnya.

"Statment Arteria Dahlan tidak mencerminkan pemimpin, membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa," katanya.

Johni mendesak agar Arteria meminta maaf kepada masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Suku Sunda.

Baca Juga: Redeem Code For Blood Moon Weapon Crate, Kode Rilis Selasa 12 Januari 2022

"Kahmi Jabar menuntut Arteria meminta maaf," pungkasnya.

Arteria menyampaikan permintaan kontroversial itu saat mengikuti rapat Komisi III DPR dengan Jaksa Agung di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin 17 Januari 2022.**

Editor: Abdul Muit


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah