Kemenhub Catat Perjalan Arus Mudik dan Balik Capai 242 Juta Orang

20 April 2024, 17:58 WIB
Dua stasiun di Kota Solo, yakni Stasiun Solo Balapan dan Stasiun Purwosari dibanjiri calon penumpang arus mudik balik Lebaran. (Foto: Dok. Istimewa/Yogi) /

PR PURWAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat perjalanan arus mudik dan balik selama Lebaran 2024 mencapai 242 juta orang.

Menurut Kemenhub Angka tersebut termasuk wilayah aglomerasi seperti dari Jakarta ke Bandung ataupun sebaliknya.

"Kami melakukan evaluasi apakah benar (pergerakan penduduk Indonesia) 193 juta jiwa itu terlaksana dengan baik," kata Menhub Budi Karya di sela penutupan Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2024, Jumat (19/4/2024).

"Dari catatan yang kami koordinasikan dengan satu operator telekomunikasi yang terbesar di negara ini bahwa pergerakan itu terjadi 242 juta lebih," katanya

Baca Juga: Kemenag: Jamaah Haji Akan Diberangkatkan Dua Gelombang, Berikut Rincian Jadwalnya

Dia menilai pelaksanaan angkutan Lebaran 2024 selama periode arus mudik dan arus balik berjalan dengan baik di semua lintas moda transportasi. Menurut dia, keberhasilan itu tidak lepas dari arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pelaksanaan angkutan lebaran.

"Oleh karenanya kami berterima kasih kepada Bapak Presiden begitu intens dari awal dan hari ke hari memberikan suatu catatan catatan bahkan ingin mendapatkan informasi secara detail," katanya

Baca Juga: Lamar PDIP untuk Maju di Pilkada Purwakarta 2024, Om Zein: Purwakarta Harus Kembali Istimewa

Selain itu, lanjut Budi, keberhasilan angkutan Lebaran 2024 juga tidak terlepas dari kolaborasi dan dukungan berbagai pihak baik TNI-Polri dan pemangku kepentingan lainnya.

"Yang kedua tentu TNI Polri dan semua stakeholder saya ucapkan terima kasih atas kolaborasi," ucapnya.

Baca Juga: Ancama Pidana Menanti Jika Masyarakat Memalsukan Pelat Mobil Dinas TNI

Meski begitu, Budi mengungkapkan Presiden memiliki beberapa catatan yang perlu diperbaiki. Salah satunya kemacetan yang masih cukup panjang di Pelabuhan Merak serta di ruas Tol Cipali.

"Alhamdulillah (Pelabuhan) Ketapang lancar, tetapi di dua tempat di (Pelabuhan) Merak dan juga di Cipali kami harus melakukan pengamatan lebih jauh agar kami bisa melaksanakan ini dengan baik pada tahun (2025) mendatang," pungkasnya. ***

Editor: Abdul Mu'it

Sumber: Kemenhub

Tags

Terkini

Terpopuler