PURWAKARTA TALK - Jalur seleksi masuk perguruan tinggi negeri SBMPTN 2022 ternyata masih menyisakan sejumlah 20.596 bangku kosong karena sejumlah jurusan masih sepi peminat.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Mochamad Ashari dalam konferensi pers, Kamis 23 Juni 2022.
"Memang kenyataannya ada yang kosong, ada bangku kosong, yang tadi saya sampaikan karena memang kekurangan peminat bukan karena disimpan untuk jual beli," kata Ashari dalam sesi tanya jawab yang dikutip Purwakarta Talk pada Jumat, 24 Juni 2022.
Baca Juga: Link Streaming Sinetron Cinta Setelah Cinta dan Jadwal TV SCTV Jumat 24 Juni 2022
Ia menyarankan kepada pemerintah agar meningkatkan sosialisasi jurusan yang hari ini masih sepi peminat.
Sosialisasi itu bagian dari upaya untuk menambah informasi kepada masyarakat mengenai penerimaan mahasiswa baru.
"Dari sisi pemerintah bisa membuat program yang meningkatkan minat anak-anak, entah, misalnya melalui sosialisasi. Bisa juga memberikan alokasi untuk pendaftar KIPK diarahkan menuju jurusan yang sepi peminat itu," kata Ashari.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Nizam menambahkan bahwa beberapa contoh jurusan sepi peminat meliputi sub-rumpun Jurusan Pertanian dan Pendidikan Kejuruan.
"Ini sebenarnya sangat penting kita kembangkan, pada era 4.0 ini akan ada pertanian modern, sehingga ketahanan pangan kita akan semakin kuat, bahkan kita bisa jadi eksportir produk pertanian, perikanan, kelautan, ini adalah masa depan kita," kata Nizam.
Kemudian, lanjut Nizam pendidikan kejuruan di vokasi kesulitan mencari guru-guru SMK karena sedikit minat dari calon mahasiswa yang mengambil bidang pendidikan kejuruan.
"Bagi peserta SBMPTN 2022 yang tidak melirik bidang pertanian dan pendidikan kejuruan, bisa menjadikan kedua opsi jurusan itu sebagai pilihan dalam pendaftaran perguruan tinggi negeri melalui jalur seleksi mandiri, apabila tidak lolos SBMPTN," ujar dia.***