PURWAKRTA TALK - Kartu Prakerja merupakan program semi bantuan sosial (bansos) yang dibuat pemerintah dan berjalan sejak pada April 2020 atau tidak lama setelah pandemi Covid-19 memasuki Indonesia.
Ini yang membuat program Kartu Prakerja diminati, termasuk gelombang 23 yang dinanti pembukaanya di tahun 2022 ini.
Dua hal yang membuat program Kartu Prakerja dirasakan manfaatnya adalah berkat fitur pelatihan dan insentifnya.
Baca Juga: BRI Liga 1 : Link Live Streaming Persela Lamongan vs Persija Jakarta
Setidaknya ada 181 lembaga pelatihan yang digandengan oleh penyelenggara program, dengan ratusan jenis pelatihan yang bisa diakses oleh masyarakat yang lolos seleksi peserta.
Bantuan sebesar Rp1 juta bisa digunakan oleh peserta sehingga pelatihan bisa diakses untuk sejumlah kali. Pelatihan-pelatihan ini perihal keterampilan kerja.
Setelah mengikuti pelatihan, peserta juga berhak mendapatkan insentif mencapai Rp2,55 juta. Rinciannya terdiri dari insentif pokok sebesar Rp2,4 juta yang dibagi menjadi Rp600 ribu dan dicairkan selama empat bulan.
Baca Juga: Jadwal BRI Liga 1 Pekan 20 : Persela Lamongan vs Persija Jakarta, Borneo FC vs Persib Bandung
Kemudian ada insentif tambahan sebesar Rp150 ribu. Insentif ini didapatkan setelah peserta mengisi survei pascapelatihan, yang mana setiap surveinya Rp50 ribu.
Selain itu, peserta juga mendapat dorongan lain. Pemerintah menggandeng bank dari BUMN, mengucurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk para alumni.
KUR ini terdiri dari sejumlah jenis dengan besaran bantuan bermacam-macam dari Rp10-Rp100 juta. KUR ini bisa didapatkan oleh para alumni Prakerja yang mengajukan kepada pihak bank dengan memenuhi sejumlah persyaratan.
Sehubungan dengan perpanjangan program pada 2022, manajemen pelaksana pun terus membagikan informasi yang bermanfaat untuk masyarakat.
Baca Juga: Sejarah Gempa dan Tsunami Selat Sunda, Paling Dahsyat karena Erupsi Krakatau
Salah satunya terkait karir yang bisa digeluti oleh masyarakat karena diprediksi menjadi tren pada tahun 2022.
Mengutip dari Instagram resmi manajemen pelaksana di prakerja.go.id, berikut karir yang diprediksi berkembang pesat pada tahun 2022. Bisa juga jadi pilihan para peserta Kartu Prakerja gelombang 23.
1. Heathcare
Kebutuhan akan tenaga perawat pada 2027 diprediksi mencapai 500.000. Jika ingin bekerja di bidang ini setidaknya harus memiliki gelar sarjana atau lisensi.
2. Teknologi informasi
Meskipun bidang ini secara umum memerlukan gelar sarjana sains, keterampilan coding atau bahasa pemprograman dapat dipelajari melalui bootcamp ataupun pelatihan bersertifikat.
3. Suppy chain management (SCM)
SCM merupakan pengelolaan dan pengawasan rantai siklus mulai dari bahan material, pembayaran, informasi dari pemasok ke produsen, pedagang grosir sampai konsumen.
Jika ahli matematika, statistik, dan suka membuat sistem bekerja lebih efisien, bidang ini pilihan tepat.
Baca Juga: Selat Sunda Masuk Zona Seismic Gap, BMKG Waspadai Potensi Gempa Kuat
4. Manajemen keuangan
Karir di bidang ini diperkirakan akan tumbuh sebesar 15 persen selama dekade berikutnya.
Manajer keuangan bekerja untuk memeriksa pengeluaran dan pendapatan persuahaan sambil mencari cara untuk memaksimalkan keuntungan.
5. Aktuari dan ahli statistik
Aktuaris mengalami pertumbuhan hampir 20 persen pada akhir dekade. Jika menyukai data dan statistik, bidang ini bisa menjadi awal karir yang baik.
Itulah karir yang diprediksi menjadi tren pada tahun 2022 dan tahun-tahun selanjutnya. Tentunya bisa dicoba oleh masyarakat, termasuk para peserta Kartu Prakerja gelombang 23 kelak.***