4. Pola Makan
Bagaimana seseorang makan juga dapat berpengaruh. Orang yang makan lebih sering dalam porsi kecil mungkin lebih cenderung menjaga berat badan yang seimbang daripada mereka yang makan dalam porsi besar dalam waktu singkat. Pola makan yang seimbang dan pilihan makanan yang sehat dapat membantu seseorang menjaga berat badan yang stabil.
Baca Juga: Ketahui Alasan Kenapa Rambut Kamu Rontok dengan Cara ini, Normal Atau Abnormal?
5. Kebiasaan Makan
Kebiasaan makan seseorang juga berperan dalam pengaturan berat badan. Orang yang makan secara terburu-buru atau makan di depan layar (seperti televisi atau komputer) cenderung makan lebih banyak tanpa menyadarinya. Sementara itu, orang yang memiliki kesadaran makan yang baik cenderung lebih aware terhadap kapan mereka sudah merasa kenyang.
6. Kondisi Medis
Beberapa kondisi medis, seperti hipertiroidisme, dapat mempengaruhi metabolisme tubuh dan menyebabkan seseorang tetap kurus meskipun makan banyak. Kondisi ini mungkin memerlukan perawatan medis khusus.
Tidak ada jawaban yang sederhana untuk pertanyaan mengapa seseorang bisa makan banyak tapi tetap kurus. Faktor-faktor seperti metabolisme, genetika, aktivitas fisik, pola makan, dan kebiasaan makan semuanya berperan dalam mengatur berat badan seseorang.
Penting untuk diingat bahwa setiap individu adalah unik, dan apa yang bekerja untuk satu orang mungkin tidak berlaku untuk yang lain. Yang terpenting adalah menjaga kesehatan tubuh dengan pola makan seimbang dan aktivitas fisik yang cukup, bukan hanya fokus pada berat badan.***