PURWAKARTA TALK - Psikologi warna merupakan hasil pengembangan Dr Max Lusher setengah abad lalu, atau tepatnya pada tahun 1969.
Kala itu, Lusher mengembangkan tes warna hingga tes psikologi tersebut sangat populer di kemudian hari.
Tes psikologi warna sangat mudah dilakukan, tetapi hasilnya bisa mencerminkan karakter atau tepatnya keadaan batin seseorang.
Ini telah digunakan secara luas dalam psikologi, psikiatri, psikoanalisis karena menggali jauh ke dalam alam bawah sadar kita mengungkapkan sifat sejati seseorang.
Baca Juga: Game Kucing Populer 2022, Cat Trap Viral di TikTok
Diagnostik warna Lusher mampu menggambar gambaran yang jelas tentang keadaan psikofisik seseorang, kemampuan sosial dan ketahanannya terhadap stres.
Selalu menarik untuk melihat ke dalam diri Anda dan menemukan sesuatu yang baru dan tersembunyi.
Untuk melalukan tes ini, tugasnya mudah di mana Anda cukup pilih warna cangkir yang paling disukai.
Kemudian tempatkan sisa cangkir dari yang paling disukai hingga yang paling tidak disukai.