Ustaz Adi Hidayat Ungkap 5 Makna Perayaan Idul Adha Dalam Kehidupan Sehari-hari

- 10 Juli 2022, 12:20 WIB
Ustadz Adi Hidayat (UAH) membagian sebuah doa yang dapat melunasi hutang.
Ustadz Adi Hidayat (UAH) membagian sebuah doa yang dapat melunasi hutang. /Tangkap layar YouTube/LH Lentera Hati.

PURWAKARTA TALK - Umat muslim di seluruh dunia memperingati hari raya Idul Adha 1443 H. Bagi umat muslim tenrunya sangat penting untuk mengetahui makna hari raya Idul Adha dalam kehidupan sehari-hari.

Hari Raya Idul Adha bisa disebut juga dengan hari raya kurban. Salah satu amalan yang dianjurkan pada peringatan hari raya Idul Adha adalah. Berkurban pada Idul Adha hukumnya adalah sunnah muakkad. 

Hal itu didasarkan pada firman Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam Alquran, Surah Al Kautsar ayat 2.
 
 
Kurban dapat ddilaksanakan pada 10 Dzulhijjah hingga hari tasyrik atau 3 hari setelah Idul Adha. Anjuran itu terdapat dalam Alquran. Allah SWT berfirman:

‎وَلِكُلِّ اُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنْسَكًا لِّيَذْكُرُوا اسْمَ اللّٰهِ عَلٰى مَا رَزَقَهُمْ مِّنْۢ بَهِيْمَةِ الْاَنْعَامِۗ فَاِلٰهُكُمْ اِلٰهٌ وَّاحِدٌ فَلَهٗٓ اَسْلِمُوْاۗ وَبَشِّرِ الْمُخْبِتِيْنَۙ

Artinya: "Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah). (QS. Al Hajj: 34)

Hari raya Idul Adha menjadi sebuah peringatan mengenai kurban, yang menggambarkan keikhlasan Nabi Ibrahim AS saat diperintahkan Allah untuk mengorbankan putranya, Ismail.

Menurut kata serapan dari bahasa Arab, Kurban artinya pendekatan. Secara istilah, kurban adalah penyembelihan hewan ternak dalam rangka pendekatan diri kepada Allah.

Baca Juga: 10 Link Twibbon Menarik Hari Raya Idul Adha 2022

Makna Idul Adha tidak hanya mempelajari kisah Nabi Ismail AS dan Nabi Ibrahim AS. Melainkan ada makna yang lebih dalam yang tersirat dari perjalanan awal bulan Dzulhijah hingga Idul Adha 2022.

Makna Idul Adha dijelaskan oleh Ustaz Adi Hidayat (UAH) dalam unggahan video YouTube di akun pribadinya, Adi Hidayat Official dengan judul Tausiah Idul Adha.

Ustaz Adi Hidayat berkata hari raya Idul Adha merupakan momentum yang Allah berikan bagi hambanya untuk menata kehidupan yang lebih tenang, bahagia dan tentram.

"Diantara petunjuk Allah yang Allah berikan kepada kita melalui momentum Idul Adha ini, kita bisa belajar dari petunjuk itu untuk dapat menata kehidupan. Dengan penataan itu kita menyadari betapa besar kasih Allah kepada kita semua, betapa besar perhatian Allah yang menginginkan kita punya kehidupan yang lebih baik, punya kehidupan yang nyaman, bahagia. Sehingga dengan kesadaran itu kita meningkatkan syukur kita kepada Allah SWT," jelas Uztaz Adi Hidayat.

Hari Raya Idul Adha harus dimaknai sebagai pesan simbolik yang mengandung pembelajaran. Berikut makna Idul Adha dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:

1. Meningkatkan takwa

Pengertian takwa yakni berhubungan dengan ketaatan manusia kepada pencipta-Nya dalam menjalankan perintah dan menjauhi segala bentuk larangan-Nya.

Baca Juga: Lirik Lagu Airmata Di Hari Persandinganmu dari Lestari Kembali Trending di Cover Raffa Affar

Tingkat ketakwaan seseorang bisa dilihat melalui kepeduliannya terhadap sesama.

2. Menghormati orangtua 

Idul Adha menjadi sebuah peristiwa untuk memaknai bagaimana kepatuhan seorang anak, Nabi Ismail pada orang tuanya Nabi Ibrahim AS. 

Idul Adha dimaknai sebagai konteks untuk taat kepada orang tua dalam berbagai hal selama tidak bertentangan dengan norma-norma yang ada.

Contohnya, membantu orangtua dengan ikhlas, menyayangi orangtua, menghormati orangtua, dan lainnya.

3. Berbagi dengan sesama

Idul Adha menjadi sebuah peringatan kurban, alangkah baiknya peristiwa ini dimaknai dengan berbagi kepada sesama. Misalnya membagikan daging hasil kurban kepada orang-orang sekitar, terlebih bagi mereka yang tidak mampu.

Baca Juga: Jadwal Tayang Bioskop Transtv Master Z: The IP Man Legacy di Transtv Sabtu, 9 Juli 2022

Sehingga setiap individu bisa merasakan kebahagiaan yang sama, karena saling berbagi. Harapannya, hal ini bisa dilakukan setiap saat, tanpa harus menunggu mperistiwa Hari Raya Idul Adha.

4. Menjalin silaturahmi dengan orang sekitar

Hari Raya Idul Adha dimaknai sebagai momen untuk menjalin silaturahmi dengan orang sekitar. Baik berkumpul dengan keluarga maupun orang-orang yang ada di lingkungan sekitar.

Hal ini tentu menjadi sebuah tradisi untuk mempererat hubungan silaturahmi.

5. Memupuk rasa empati

Hari Raya Idul Adha juga bisa dimaknai untuk meningkatkan rasa empati dan peduli terhadap sesama. Bagi orang yang mampu, tidak ada salahnya berkurban. Sehingga bisa menyisihkan sebagian harta untuk kebaikan dan berbagi kepada sesama yang membutuhkan. ***

 

Editor: Abdul Muit


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah