Hari Arafah pada 9 Dzulhijjah adalah puncak dari Ibadah Haji. Sejarahnya, pada tanggal 9 Dzulhijjah Nabi Ibrahim AS yang diperintahkan Allah SWT untuk menyembelih putranya Nabi Ismail.
Karena itu merupakan Wahyu dari Allah, dengan penuh kerelaan, keikhlasan, dan ketaatan kepada Allah, akhirnya Nabi Ibrahim menyembelih Nabi Ismail. Akan tetapi saat hendak disembelih, Allah SWT mengganti dengan seekor domba. Akhirnya, putra yang Ia sayang yakni Nabi Ismail tidak jadi disembelih.
Baca Juga: Inilah Bacaan Niat Puasa Arafah Amalan yang Dikerjakan Sebelum Idul Adha
Selain itu, puasa tentang hari Arafah juga tertuang dalam hadits Muslim sebagai berikut:
Dari Abu Qatadah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya tentang puasa Arafah, beliau menjawab, “Puasa Arafah menghapus dosa tahun yang lalu dan tahun yang akan datang". (HR. Muslim)
5. Memperbanyak Takbir dan Dzikir
Setiap Umat Islam sangat dianjurkan untuk mengumandangkan takbir di saat malam hari raya Idul Adha. Takbiran ini bisa dilakukan saat terbenamnya matahari hingga pelaksanaan hari Raya Idul Adha. ***