Simak 5 Amalan Dianjurkan Menjelang Hari Raya Idul Adha

- 7 Juli 2022, 13:15 WIB
Ilustrasi  ibada Idul Adha,/Pixabay/chiplanay
Ilustrasi ibada Idul Adha,/Pixabay/chiplanay /

PURWAKARTA TALK- Umat Islam akan merayakan hari raya Idul Adha pada tanggal 10 Zulhijah. Sebelum hari raya Idul Adha biasanya Umat Islam akan berpuasa 1-9 hari.

Bulan Dzulhijjah atau yang disebut bulan haji ini memiliki keistimewaan tersendiri, karena keistimewaannya banyak sekali umat Muslim yang ingin mencari amal ibadah atau amal saleh terutama sebelum memasuki tanggal 10 Dzulhijjah.

Dalam artikel ini akan membahas mengenai 5 amalan yang bisa dilakukan umat Islam menjelang Hari Raya Idul Adha.

Seperti yang diketahui bahwa bulan Dzulhijjah adalah bulan Haji, di mana Ibadah Haji merupakan rukun Islam yang kelima bagi setiap umat Islam yang mampu ibadah haji sangat dianjurkan.

Baca Juga: Mahasiswa STAI Muttaqien Purwakarta Sukses Raih Juara 2 dan 3 Pada Ajang PIOSIMA Tingkat Jabar

Sedangkan, bagi umat Islam yang tidak berangkat untuk menunaikan Ibadah Haji dianjurkan untuk memperbanyak amalan sebelum Idul Adha atau sebelum tanggal 10 Dzulhijjah.

Melansir dari laman Direktorat Pendidikan dan Pembinaan Agama Islam UII, berikut ini 5 amalan yang dapat dilakukan menjelang Idul Adha:

1. Taubat (tidak melakukan maksiat)

Taubat dan menyibukkan diri dengan amalan saleh dan tidak berbuat zalim kepada sesama, sesuai firman Allah yang tercantum pada Al-Qur'an surah An-Nahl ayat 119.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

ثُمَّ اِنَّ رَبَّكَ لِلَّذِيْنَ عَمِلُوا السُّوْۤءَ بِجَهَالَةٍ ثُمَّ تَابُوْا مِنْۢ بَعْدِ ذٰلِكَ وَاَصْلَحُوْٓا اِنَّ رَبَّكَ مِنْۢ بَعْدِهَا لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ ࣖ

"Kemudian, sesungguhnya Tuhanmu (mengampuni) orang yang mengerjakan kesalahan karena kebodohannya, kemudian mereka bertobat setelah itu dan memperbaiki (dirinya), sungguh, Tuhanmu setelah itu benar-benar Maha Pengampun, Maha Penyayang."
QS. An-Nahl[16]:119

Baca Juga: Kisal Balik Ceritakan Eril, Ridwan Kamil dan Atalya Praratya Teteskan Air Mata

2. Puasa Dzulhijjah 1-7 Dzulhijjah

Pada bulan ini, Umat Muslim juga bisa memperbanyak amalan melalui puasa. Biasanya puasa pada bulan Dzulhijjah ini dilakukan pada tanggal 1-10 hari.

Berikut ini arti dari puasa Dzulhijjah dari tanggal 1-7.

1 Dzulhijjah : Nabi Adam diampuni Allah SWT setelah memohon pengampunan karena memakan buah khuldi yang ada di dalam surga.

2 Dzulhijjah : Nabi Yunus diselamatkan Allah SWT setelah beberapa hari berada di dalam perut ikan paus.

3 Dzulhijjah : Allah mengabulkan doa Nabi Zakaria dengan karunia seorang anak bernama Yahya

4 Dzulhijjah : Hari lahir Nabi Isa AS

5 Dzulhijjah : Hari lahir Nabi Musa AS

6 Dzulhijjah : Hari kemenangan para Nabi yang mengajarkan ketauhidan

7 Dzulhijjah : Pintu neraka jahannam ditutup rapat

4. Puasa Tarwiyah pada tanggal 8 Dzulhijjah

Sejarahnya, pada tanggal 8 Dzulhijjah atau hari Tarwiyah, Nabi Ibrahim AS bermimpi diperintahkan Allah untuk menyembelih sang putra, Nabi Ismail AS.

Kemudian, hadits mengenai puasa Tarwiyah diriwayatkan oleh Ali Al-Muhairi, At-Thibbi, Abu Sholeh, dan Ibnu Abbas.

Baca Juga: Lucinta Luna Kembali Jalani Operasi Plastik, Biayanya Setara Harga Mobil Mewah?

"Barangsiapa berpuasa 10 hari, maka untuk setiap harinya seperti puasa sebulan. Dan, untuk puasa pada hari Tarwiyah seperti puasa setahun, sedangkan untuk puasa hari Arafah seperti puasa dua tahun."

4. Puasa Arafah Tanggal 9 Dzulhijjah

Hari Arafah pada 9 Dzulhijjah adalah puncak dari Ibadah Haji. Sejarahnya, pada tanggal 9 Dzulhijjah Nabi Ibrahim AS yang diperintahkan Allah SWT untuk menyembelih putranya Nabi Ismail.

Karena itu merupakan Wahyu dari Allah, dengan penuh kerelaan, keikhlasan, dan ketaatan kepada Allah, akhirnya Nabi Ibrahim menyembelih Nabi Ismail. Akan tetapi saat hendak disembelih, Allah SWT mengganti dengan seekor domba. Akhirnya, putra yang Ia sayang yakni Nabi Ismail tidak jadi disembelih.

Baca Juga: Inilah Bacaan Niat Puasa Arafah Amalan yang Dikerjakan Sebelum Idul Adha

Selain itu, puasa tentang hari Arafah juga tertuang dalam hadits Muslim sebagai berikut:

Dari Abu Qatadah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya tentang puasa Arafah, beliau menjawab, “Puasa Arafah menghapus dosa tahun yang lalu dan tahun yang akan datang". (HR. Muslim)

5. Memperbanyak Takbir dan Dzikir

Setiap Umat Islam sangat dianjurkan untuk mengumandangkan takbir di saat malam hari raya Idul Adha. Takbiran ini bisa dilakukan saat terbenamnya matahari hingga pelaksanaan hari Raya Idul Adha. ***

Editor: Abdul Muit


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah