Sebelum Berqurban, Pamahi Tata Cara Qurban yang Benar Menurut Kaidah Islam

- 21 Juni 2022, 12:45 WIB
Ilustrasi Perhatikan  Syarat Kurban agar Sah dan Diterima.
Ilustrasi Perhatikan Syarat Kurban agar Sah dan Diterima. /PIXABAY/PublicDomainPictures

PURWAKARTA TALK - Berqurban adalah salah satu ibadah pemeluk agama Islam, dengan melakukan penyembelihan hewan ternak untuk dipersembahkan kepada Allah. Ritual kurban dilakukan pada bulan Zulhijah atau pada hari raya Idul Adha.

Idul Adha sendiri adalah sebuah hari raya dalam agama Islam. Hari ini memperingati peristiwa kurban, yaitu ketika Nabi Ibrahim bersedia mengorbankan putranya Isma'il sebagai wujud kepatuhan terhadap Allah.

Namun ketika nabi Ibrahim akan menyembelih anaknya itu Allah menggantikan Ismail dengan domba. Untuk memperingati kejadian ini, hewan ternak disembelih sebagai kurban setiap tahun.

Baca Juga: Lirik Lagu Samuel Cipta, Judul: Aku Kamu dan Semesta

Adapun tata cara penyembelihannya dan hadisnya yakni:

1. Langkah pertama menyebut nama Allah.

“Dan janganlah kamu sekalian memakan daging binatang-binatang yang tidak disebut Nama Allah ketika menyembelihnya. Sesungguhnya perbuatan yang semacam itu adalah suatu kefasikan.” (QS. Al An’am ayat 121)

2. Membaca Sholawat Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

“Allahumma shalli ala sayyidina muhammad, wa ala ali sayyidina muhammad.”

3. Menghadap ke arah kiblat

Baca Juga: Tinggal Menghitung Hari, Berikut Link Download Logo dan Twibbon Hari Jadi Purwakarta 2022

Bagi hewan yang disembelih dan orang yang menyembelih harus menghadap ke kiblat.

Robohkan dengan perlahan hewan qurbanke sisi kiri dengan bagian kepala menghadap ke arah kiblat.

Saat merobohkan hewan yang akan disembelih, harus dengan cara yang baik, tidak kasar, tidak dibanting, tidak diinjak, tidak ditarik ekor atau kepalanya.

Kemudian, orang yang menyembelih qurban (dzabih) dianjurkan agar menginjakkan kaki di bagian samping hewan.

Para ulama menganjurkan agar membiarkan kaki kanan hewan bergerak.

4.Membaca Takbir sebanyak 3 kali bersama-sama.

“Allaahu akbar, Allaahu akbar, Allaahu akbar, walillaahil hamd.”

Baca Juga: Link Nonton Drama Korea Alchemy of Souls Episode 2, Cek Disini

Setelah membaca ‘Bismillah Allahu Akbar’, penyembelih hewan qurban dibolehkan membaca salah satu di antara bacaan berikut ini:

a. “Hadza minka wa laka.”(HR. Abu Dawud 2795)

b. “Hadza minka wa laka ‘anniatau ‘an fulan. Sebutkan nama orang yang berqurban/shohibul qurban". Bacaan ini berlaku jika orang yang menyembelih bukan shohibul qurban.

c. Berdoa agar Allah menerima qurban dengan doa. “Allahumma taqabbal minni atau min fulan atau sebutkan nama shohibul qurban".

d. Doa menyembelih hewan qurban sesuai sunnah:"Allahumma haadzihi minka wa ilaika, fataqabbal minnii ya kariim.”Artinya. Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini, aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya, wahai tuhan maha pemurah, terimalah taqarrubku.

Baca Juga: Kunci Gitar dan Lirik Lagu Tak Ingin Usai dari Keisya Levronka

Catatan yang harus diketahui.

· Tidak ada do’a khusus yang panjang bagi shohibul qurban ketika hendak menyembelih hewan qurbannya sendiri.

· Bagi orang yang akan menyembelih, tidak memperlihatkan alat potong pada hewan kurban.

· Harus menggunakan pisau yang tajam agar tidak menyakiti hewan kurban.

· Syarat sah penyembelihan hewan qurban harus memutus tiga saluran di leher bagian depan, posisinya di sisi bawah jakun.

· Tiga saluran pertama meliputi saluran pernapasan atau hulqum, saluran makanan atau mari.

· Dua pembuluh darah atau wadajaain atau dua otot yang ada di samping kanan dan kiri.

Baca Juga: Kalah dari Bali United, Persebaya Tersingkir dari Piala Presiden 2022

· Setelah disembelih, hewan qurban tidak boleh diproses lebih lanjut, tidak boleh diikuti, serta tidak boleh dipotong ekornya, kakinya dan kepalanya, kecuali diyakini telah mati dengan sempurna.

· Lalu, gantung hewan qurban menggunakan tali yang kuat di tiang pancang atau pengait secara terbalik dengan kepala mengarah ke bawah.

· Darah pun akan mengalir keluar dengan lancar untuk mempermudah proses pembagian daging qurban.

· Ikat bagian usus dan anus supaya isi lambung dan usus tidak mengotori daging qurban.

Tata cara penyembelihan hewan qurban dilanjutkan dengan proses pengulitan, dimulai dengan membuat sayatan di tengah sepanjang kulit dada dan perut hingga kaki tengah.

Baca Juga: Kunci Gitar dan Lirik Lagu Dermaga Biru dari Thomas Arya Cover Maulana Ardiansyah

Selesai proses pengulitan, dilanjutkan dengan membersihkan sisa kotoran di saluran makanan. Dan Harus di pastikan semuanya benar-benar bersih.

Supaya usus dan lambung tidak robek terkena sayatan pisau. Ambillah bagian dalamnya seperti hati, ginjal, lambung, usus, paru, limpa, jantung, dan esofagus.

Tempatkan daging hewan qurban yang sudah dipotong rata ke kantong plastik atau wadah, sebelum dibagi kepada orang yang berhak menerima daging qurban.

Bersihkan sisa penyembelihan dan buang limbah ke tempat sampah dengan cara membungkus menggunakan plastik atau karung.

Demikianlah tata cara qurban yang benar menurut islam, semoga bermanfaat bagi kamu yang akan menjalankan ibadah qurban.***

Editor: M Adam Hidayat

Sumber: Priangan Timur News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x