Film ini tak semata perlihatkan pengaruh beliau terhadap keilmuan Barat tapi juga tampakkan seberapa mengerikan, berbahaya serta kejamnya berita bohong dan fitnah yang mengakhiri hidup Ibnu Rusyd.
8. Surau & Silek
Tiga bocah berambisi menangkan pertandingan silat demi membalas kecurangan seorang lawan.
Namun film yang hamparkan budaya Minang ini bukanlah kisah balas dendam, melainkan menjabarkan filosofi di balik silek yg erat kaitannya dengan nilai-nilai kehidupan dan Islam.
9. Wadjda
Sepintas, film ini punya konflik simpel; seorang bocah perempuan ikuti lomba baca Qur'an demi beli sepeda.
Tapi mengingat settingnya adalah Saudi era 2000-an kala berkendara masih dinilai tabu dan tak diizinkan bagi perempuan, ada penanda zaman serta kritik menohok di sini.
10. Material
Soroti pergulatan seorang lelaki yang alami dilema antara milih tekuni stand up comedy atau teruskan bisnis keluarga.
Film dengan konflik yang akrab ini memotret komunitas Muslim di Afrika Selatan seraya mengajak kita bicara welas asih, nilai-nilai keluarga dan boomer vs milenial.