PURWAKARTA TALK - Buka puasa tentu jadi momen dinantikan umat Islam yang puasa di bulan Ramadhan.
Setelah adzan, biasanya kita bergegas untuk buka puasa dengan meminum air bening atau minuman lainnya.
Bahkan tak jarang ada yang langsung buka puasa dengan memakan makanan berat, seperi nasi.
Baca Juga: Bacaan Niat dan Doa Sholat Tahajud Lengkap
Padahal buka puasa jangan langsung makan, karena menurut dr Zaidul Akbar, ada tahapan berbuka yang benar.
Tahapan buka puasa yang benar, kata dr Zaidul Akbar, tentunya sesuai sunnah Rasulullah.
Ingin tahu tahapan buka puasa yang benar dan sesuai sunnah Rasulullah? Berikut tahapannya menurut dr Zaidul Akbar.
Baca Juga: Doa Sholat Tahajud, Lengkap Arab dan Latinnya
Setelah adzan berkumandang maka bacalah:
1. Bismilah
2. Kemudian makan 3 butir kurma lalu minum air putih, jika tidak ada kurma maka hendaklah minum air putih biasa
3. Membaca doa berbuka
ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
Latin: Dzahaba-zh Zama'u, Wabtalati-i ‘Uruuqu wa Tsabata-l Ajru, insyaa allah.
Artinya: "Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, Insya Allah." (HR Abu Daud).
Baca Juga: Diduga Maling Ban di Tempat Kerja, 2 Karyawan Asal Purwakarta Terancam 7 Tahun Penjara
4. dr Zaidul Akbar juga menganjurkan setelah berbuka puasa hendaklah berdoa, karena di waktu tersebut merupakan waktu yang paling mustajab.
"Jangan lupa setelah berbuka, berdoalah sesuai keinginan kita karena itu waktu yang mustajab untuk berdoa," ujar Zaidul Akbar.
Itulah penjelasan dr. Zaidul Akbar terkait urutan buka puasa sesuai sunnah Nabi Muhammad SAW.***