Network
PURWAKARTA TALK - Gubernur Jabar Ridwan Kamil membongkar aliran dana miliaran rupiah yang masuk ke Ponpes Al Zaytun Indramayu.
Informasi tersebut diungkapkan Ridwan Kamil, berdasarkan tim investigasi yang dibentuk Ridwan Kamil untuk mengusut polemik Pondok Pesantren Al Zaytun.
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini mengungkapkan, salah satu aliran dana yang masuk ponpes pimpinan Panji Gumilang alias Abu Toto itu untuk aktivitas pendidikan dari Kemenag.
Baca Juga: TOK! KPU Purwakarta Tetapkan Jumlah DPT Pemilu 2024 Sebanyak 733.927 Pemilih
"Dana dari Kementerian Agama kurang lebih setiap tahun ada sekian miliar juga ke Al Zaytun," kata Ridwan Kamil, di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu 21 Juni 2023, seperti dikutip dari laman PMJ News.
Dia menegaskan, Pemprov Jabar tidak mempunyai kewenangan untuk membubarkan Ponpes Al Zaytun bila memang terbukti ada kesalahan dalam aktivitasnya. Alasannya, pihak yang berwenang membubarkan yaitu Kemenag.
Baca Juga: PENGUMUMAN, Pemkab Purwakarta Buka Seleksi Calon Dewas dan Direktur Utama Perumda BPR
"Pembubaran hanya dilakukan oleh Kemenag yang memberikan izin. Izinnya ada di Kemenag karena sifatnya pesantren diniyah, aliyah dan seterusnya,” katanya.
Sementara untuk mengusut tuntas perihal polemik yang terjadi, dia tim investigasi yang ditugaskan secara khusus untuk mengumpulkan data terkait aktivitas di Ponpes Al Zaytun.
