Network
"Mending tutup paksa dah lampu merah CBD cibubur dari pada makin banyak korban disana.
Heran banget Bisa bisanya jalan turunan dan menikung dikasih lampu merah," tulis akun @Ale_kyung.
"Traffic light di lokasi kecelakaan Cibubur itu dari awal sering dikritik pengguna jalan karena terkesan dipaksakan di jalur tidak semestinya. Sekarang, lagi-lagi tempat itu memakan korban," tulis seorang Jurnalis yang berakun centang biru, @zoelfick.
Ada pula beberapa netizen yang menuliskan secara sarkas mengenai lampu merah maut CBD sebagai penyebab kecelakaan maut tersebut.
"Siapapun yang bertanggung jawab sama lampu merah dan u turn Cibubur, dosa lo banyak banget asli," cuit akun @akumakhluk
"Kecelakaan di CBD Cibubur adalah contoh ketololan yang ultimate. Jalan menurun dan sedikit menikung dipaksain dikasih perempatan dan lampu merah. Itu jalur cepat dan blind spot juga. Gua hampir tiap weekend lewat buat pulang ke jkt dari cileungsi dan selalu waswas ketika di situ," cuitan dari akun @DeinrioRig.
"Gila kecelakaan di cibubur merinding banget, lampu merah di turunan demi akses kawasan Elit," tulis akun @laperhady.
PT Pertamina Patra Niaga selaku pihak dari truk tangki yang menewaskan sejumlah orang di jalan alternatif Cibubur tersebut, menyampaikan permohonan maaf dan duka cita yang mendalam kepada korban serta keluarga korban.
"Saya mewakili PT Pertamina Putra Niaga sebelumnya mengucapkan permohonan maaf atas kejadian kecelakaan truk tangki kami yang mengakibatkan banyak korban," ungkap Dirut Pertamina, Patra Niaga Alfian Nasution, dikutip dari Antara News pada 19 Juli 2022.
Alfian mengatakan bahwa Pertamina Patra Niaga bertanggung jawab penuh terhadap kejadian yang menewaskan 10 orang dan melukai lima orang itu.
Baca Juga: 7 Amalan Berpahala Sama Seperti Melaksanakan Ibadah Haji
