Puluhan Pelajar Rayakan Kelulusan dengan Pesta Miras, Pendidikan Sekuler Gagal Melahirkan Generasi Emas

- 28 Mei 2024, 10:35 WIB
Carwiti, S.Pd (Pengajar di Rumah Tahfizh Sahabat Qur'an)
Carwiti, S.Pd (Pengajar di Rumah Tahfizh Sahabat Qur'an) /Dok pribadi./

Oleh: Carwiti, S.Pd (Pengajar di Rumah Tahfizh Sahabat Qur'an)

PR PURWAKARTA - Dunia pendidikan kembali tercoreng. Puluhan pelajar dari berbagai sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) di Kabupaten Purwakarta bersatu merayakan kelulusan dengan pesta minuman keras (miras). 

Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Purwakarta H. Agus Marzuki menyebut kejadian ini sebagai kejadian luar biasa karena melibatkan berbagai sekolah. Ia pun menyatakan bahwa hal itu merupakan salah satu bentuk lemahnya pengawasan dari semua pihak, termasuk lemahnya pengawasan dari Cabang Dinas Pendidikan wilayah IV Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: Tingkatkan Bakat Pelajar, Dinas Pendidikan Purwakarta Gelar Gala Siswa Indonesia

Miris. Para pelajar yang seharusnya menorehkan berbagai prestasi di akhir jenjang sekolah, justru asyik berbuat dosa.

Hal ini tidak hanya merusak reputasi sekolah, tetapi juga mengecewakan orang tua. Ini sekali lagi menjadi bukti kegagalan sistem pendidikan yang berlandaskan sekulerisme. 

Pendidikan ini telah gagal mencapai tujuan pendidikan nasional, yakni meningkatkan kecerdasan bangsa dan membentuk manusia secara menyeluruh, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta memiliki budi pekerti yang luhur.

Sebaliknya, pendidikan ini hanya menghasilkan generasi yang tidak takut melakukan dosa.

Baca Juga: Soal Pesta Miras Puluhan Pelajar di Purwakarta, Dewan Pendidikan: Ini Kejadian Luar Biasa

Halaman:

Editor: Aik Hakiki


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah