Masyarakat Berharap Harga Gas LPG 3 Kg di Purwakarta Tidak Naik: di Warung Harganya Udah Rp 25 Ribu!

- 25 Maret 2024, 14:39 WIB
Ilustrasi: Gas LPG ukuran 3 kg
Ilustrasi: Gas LPG ukuran 3 kg /dok. Pertamina /

Baca Juga: Polri Gelar Program Mudik Gratis 2024, Cek Rute Tujuannya Disini!

Alex juga mengungkap sejak tahun lalu para pengusaha terutama yang tergabung dalam Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) terus menerus melobi Pemda Purwakarta atau Bupati agar mengeluarkan SK baru mengenai perubahan HET LPG bersubsidi ukuran 3 kilogram agar harganya naik.

"Dimana yang saat ini Rp.14.500/tabung di tingkat agen, setidaknya naik menjadi Rp.16.000 atau minimal Rp.15.500/tabung. Kemudian di tingkat pangkalan yang saat ini Rp.16.000/tabung naik menjadi Rp.18.000/tabung. Ini kan sudah tidak benar. Hal ini jelas kami tolak, karena harganya menjadi naik," tutur Alex. 

Menurut Alex, kebijakan menaikkan HET gas melon ini jelas menguntungkan mereka (para pengusaha) karena harga sampai saat ini dari pemerintah pusat belum ada kenaikan harga gas bersubsidi.

"Kebijakan yang bener itu harusnya diturunkan jangan dinaikan," tambah Alex. 

Dia menegaskan, jika sampai HET gas bersubsidi naik tahun ini melalui SK Bupati yang baru, maka DPRD Purwakarta tidak akan tinggal diam. Karena menyangkut ekonomi masyarakat yang bisa tidak kondusif jika harga bahan bakar untuk memasak itu naik harga.

"Kami ingatkan Pemkab Purwakarta tidak gegabah menaikan HET gas bersubsidi," tegas Alex.***

Halaman:

Editor: Aik Hakiki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah