Network
PR PURWAKARTA - Sekolah-sekolah di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat terus berkolaborasi dengan instansi terkait dalam melakukan pembinaan karakter untuk para siswa. Salah satunya, dengan cara melibatkan pihak kepolisian.
Seperti halnya di SMPN 5 Kabupaten Purwakarta, baru-baru ini pihak sekolah mengundang seorang anggota kepolisian dari Polres Purwakarta untuk menjadi narasumber dalam kegiatan sosialisasi pencegahan penyalahangunaan narkoba dan serta pencegahan aksi perundungan.
Kepala SMPN 5 Purwakarta Neneng M. Patimah, menyampaikan, tujuan diadakannya kegiatan sosialisasi ini agar siswa lebih faham dan mengerti untuk tidak menyentuh narkoba karena bisa merugikan masa depan termasuk dapat mengganggu perkembangan mental.
Baca Juga: Polisi di Purwakarta Lakukan Olah TKP di Sekolah yang Jadi Sasaran Teror Bom Molotov
Adapun terkait perundungan, menurut Neneng, karena ingin memberikan pemahaman bahwa suatu perlakuan yang menyimpang mental maupun verbal seperti mengejek, memalak itu sangat mengancam mental maupun verbal.
“Dengan pengaruh globalisasi, pengawasan terhadap peserta didik harus kuat dan harus membina mereka supaya menjadi peserta didik yang kita harapkan yaitu yang baik, budi pekeri, moral, santun terutama beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME,” kata Neneng, dikutip dari laman disdik.purwakartakab.go.id, Kamis 2 November 2023.
Sementara, menurut Kanit Binpolmas Polres Purwakarta, Aiptu Ajat Sudrajat mengatakan bahwa kegiatan yang digelar di SMPN 5 ini memiliki manfaat termasuk wawasan tambahan agar generasi muda khususnya di Purwakarta dapat menghindari penyakit masyarakat seperti bermain judi, mabuk-mabukan hingga penyalahgunaan narkoba.
Baca Juga: Salah Satu Sekolah di Purwakarta jadi Sasaran Teror Bom Molotov
“Jangan sampai generasi kita menjadi pelaku narkoba dan melakukan kenakalan remaja demi terciptanya generasi yang lebih baik lagi,” kata Aiptu Ajat.***
