Pelajar asal Jakarta Belajar Membuat Keramik di Sentra Keramik Plered Purwakarta

- 24 Mei 2022, 14:47 WIB
Pelajar asal Jakarta belajar bikin keramik di Purwakarta.
Pelajar asal Jakarta belajar bikin keramik di Purwakarta. /Tim Purwakarta Talk

PURWAKARTA TALK - Ratusan pelajar SMK YP Darul Mukminin Jakarta belajar cara membuat keramik di UPTD Sentra Kramik Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa 24 Mei 2022.

Mereka pelajar Jakarta belajar membuat kerajinan tangan berbahan dasar tanah liat tersebut dipandu para perajin yang biasa membuat kramik.

Para pelajar diberikan pemahaman terlebih dahulu, kemudian diajarkan cara pembentukan kramik, setelah itu teknik pewarnaan dan terakhir kramik yang sudah jadi dijemur di bawah terik matahari.

Baca Juga: Catat, Begini Cara Daftar dan Kisi-kisi Ujian SIMAK UI 2022

"Para pelajar kita ajak ke sini agar mengetahui cara membuat kramik. Kita ke sini bawa 283 orang," ungkap Kepala SMK YP Darul Mukminin Jakarta, Agus Cik.

Ia mengatakan, jika mereka sudah mengetahui teknik pembuatan kramik tinggal mengembangkan lebih lanjut yang kemudian bisa menghasilkan nilai ekonomi
dikemudian hari.

Baca Juga: SIMAK UI 2022 Dibuka Hari Ini, Cek Jadwal dan Biaya Pendaftaran

Meksi tidak mudah, namun setidaknya para pelajar memiliki dasar setelah belajar di UPTD Sentra Kramik Plered, Kabupaten Purwakarta ini. "Saya kira mereka senang belajar kramik, antusias mereka cukup tinggi," kata Agus.

Sementara itu, salah seorang pelajar SMK YP Darul Mukminin Jakarta, Natasya mengaku senang bisa membuat kramik sendiri.

Meski hasilnya belum sempurna namun rasa kepuasan lebih dirasakan. "Hasilnya lebih memuaskan dibandingkan beli yang sudah jadi," ujar dia.

Baca Juga: 5 Aplikasi Edit Foto Terbaik 2022 di Android, Berani Jajal?

Di bagian lain, Kepala UPTD Sentra Kramik Plered, Kabupaten Purwakarta, Mumun Maemunah mengatakan, pihaknya kembali menerima kunjungan para pelajar dari luar kota setelah sebelumnya dilarang akibat pandemi Covid-19.

Di sini mereka belajar teknik pembuatan kramik dari awal hingga finising. Apa yang disampaikan kepara para pengunjung diharapkan dapat terserap dan menjadi bekal dikemudian hari.

Baca Juga: Tips Cegah Anak Jajan Sembarangan, Bunda Harus Melakukan Ini

"Mereka bisa membuat sendiri dan menghasilkan nilai ekonomi. Tempat ini memang menjadi wisata edukasi," ujar dia.

Selain buka kembali menerima kunjungan, setelah pandemi Covid-19 juga mampu meningkatkan jumlah ekspor kramik ke luar negeri.

"Sampai hari ini sudah lima kontainer kramik yang sudah di ekspor ke luar negeri, mudah-mudahan terus meningkat," kata Mumun.***

Editor: Abdul Muit


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah