Contoh Khutbah Idul Fitri 1 Syawal 1443 H : Istiqomah Setelah Ramadhan

- 28 April 2022, 17:48 WIB
Contoh Khutbah Idul Fitri 1 Syawal 1443 H : Istiqomah Setelah Ramadhan. /Pixabay
Contoh Khutbah Idul Fitri 1 Syawal 1443 H : Istiqomah Setelah Ramadhan. /Pixabay /

Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan setelah usai menunaikan ibadah di bulan Ramadhan kemarin. Hal pertama yang perlu kita perhatikan adalah tentang diterima atau tidaknya amalan kita. Orang-orang shaleh sebelum kita, sangat khawatir amalan ibadah mereka tidak diterima. Mereka memohon kepada Allah agar amalan mereka diterima. Permohonan itu mereka lakukan bukan hanya satu atau dua hari, tapi hingga enam bulan setelah usai bulan Ramadhan mereka terus memohon kepada Allah agar amalan Ramadhan mereka diterima.

Allah Ta’ala berfirman,

وَالَّذِينَ يُؤْتُونَ مَا آَتَوْا وَقُلُوبُهُمْ وَجِلَةٌ أَنَّهُمْ إِلَى رَبِّهِمْ رَاجِعُونَ

“Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati yang takut, (karena mereka tahu bahwa) sesungguhnya mereka akan kembali kepada Rabb mereka.” (QS. Al-Mu’minun: 60).

Ayat di atas, kata Syaikh As-Sa’di rahimahullah menceritakan tentang orang-orang yang melakukan shalat, zakat, haji dan sedekah serta amalan lainnya, namun hati mereka dalam keadaan takut. Mereka khawatir dengan amalan mereka ketika dihadapkan di hadapan Allah, bisa jadi amalan mereka tidak selamat dan malah mendapatkan siksa-Nya. (Tafsir As-Sa’di, hlm. 583)

Aisyah radhiyallahu ‘anha pernah bertanya pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang orang-orang yang dimaksud dalam ayat di atas, apakah mereka itu melakukan zina, mencuri dan minum minuman keras. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لاَ يَا بِنْتَ الصِّدِّيقِ وَلَكِنَّهُمُ الَّذِينَ يَصُومُونَ وَيُصَلُّونَ وَيَتَصَدَّقُونَ وَهُمْ يَخَافُونَ أَنْ لاَ يُقْبَلَ مِنْهُمْ أُولَئِكَ الَّذِينَ يُسَارِعُونَ فِى الْخَيْرَاتِ وَهُمْ لَهَا سَابِقُونَ

“Tidak wahai binti Ash-Shiddiq (puteri Abu Bakr Ash-Shiddiq, pen.). Akan tetapi, mereka itu rajin puasa, shalat dan sedekah. Namun mereka khawatir amalan mereka tidak diterima. Mereka itu adalah orang-orang yang bersegera dan terdepan dalam kebaikan.” (HR. Tirmidzi, no. 3175; Ibnu Majah, no. 4198. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan)

Karena Allah Ta’ala menyatakan,

إِنَّمَا يَتَقَبَّلُ اللَّهُ مِنَ الْمُتَّقِينَ

Halaman:

Editor: Abdul Muit

Sumber: Khotbah Jumat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah