Diduga Konsleting Listrik, Rumah Semi Permanen di Pasir Angin Purwakarta Terbakar

PURWAKARTA TALK - Sebuah rumah semi permaneh di Kampung Pasirdatar RT 04/RW 01, Desa Pasirangin, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat ludes terbakar, Jumat 7 Januari 2022.

Rumah milik Rudini alias Abo ludes dilalap si jago merah diduga akibat konsleting listrik. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, hanya saja pemilik rumah mengalami kerugian ditaksir hingga puluhan juta rupiah.

"Kejadiannya tadi sebelum Jumatan sekitar pukul 11: 30 WIB," ujar salah seorang warga setempat Akri (39).

Ia mengatakan, sebelum rumah milik korban terbakar sempat terdengar suara ledakan dibarengi dengan api yang diduga berasal dari KHW.

Baca Juga: Ada 4 Jenis, Ini Daftar Harga Tiket Nonton MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika

Baca Juga: Kominfo Telusuri Masalah Data Pribadi Jutaan Pasien Covid-19 Kemenkes yang Diduga Bocor

Api begitu cepat menyebar ke berbagai sudut mengingat  rumah terbuat dari kayu berdinding anyaman bambu (bilik). "Kami warga tidak bisa berbuat apa-apa untuk memadamkan api," Ujar Akri.

Ia mengaku kemudian menghubungi pihak terkait termasuk Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Purwakarta. Apipun berhasil dipadamkan oleh petugas.

Baca Juga: Sikap Haji Faisal saat Mendapat Somasi Doddy Sudrajat : Hati-hati Jebakan Batman

"Alhamdulilah kalau korban jiwa tidak ada karena saat kejadian, keluarga lainnya sedang tidak di rumah, namun karena seluruh bangunan dan isinya habis terbakar, taksiran sementara kerugian mencapai Rp50 juta," kata Akri.

Pasca kejadian, pemilik rumah yakni Rudini sempat terpukul atau syok karena melihat rumah peninggalan orangtuanya ludes terbakar hingga rata dengan tanah.

Baca Juga: Bahaya APK MOD Seperti WhatsApp Aero dan WA GB

Baca Juga: Sejumlah OPD di Purwakarta Alami Kekosongan, Bupati Rotasi Pejabat

"Korban sangat terpukul, tapi alhamdulilah sekarang sudah tenang terlebih dari pihak desa siap membantu pengajuan bantuan pada pihak terkait untuk membangun kembali rumah yang terbakar ini, sementara korban sudah dapat menerima kejadian ini sebagai musibah," kata Akri.***