Rekruitmen P3K Formasi Guru di Purwakarta Menuai Protes, Dinilai Tidak Berpihak Pada Guru PAI

5 November 2022, 08:56 WIB
Ketua IKA STAI Muttaqien, Purwakarta, Usep Setiawan, sesalkan keputusan Bupati Purwakarta. /Tim Purwakartw Talk

PURWAKARTA TALK - Keputusan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengenai rekruitmen calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi guru di Purwakarta, menuai protes dari Ikatan Alumni (IKA) STAI Muttaqien Purwakarta, Jawa Barat.

Apa pasalnya, rekruitmen PPPK atau P3K yang diterbitkan melalui Keputusan Bupati Purwakarta Nomor: 810/Kep.365-BKPSDM/2022 Tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Purwakarta. Dinilai tidak berpihak pada sarjana atau guru lulusan Pendidikan Agama Islam (PAI).

Menanggapi hal tersebut, Ketua IKA STAI Muttaqien Purwakarta, Usep Setiawan merasa kecewa atas keputusan Bupati Purwakarta itu sebab tak ada satupun formasi PAI untuk berkesempatan mengikuti kontestasi mengadu peruntungan dalam ajang P3K.

Baca Juga: Ini Pesan Haru Dedi Mulyadi untuk Neng Anne yang Sudah Menggugat Cerai

"Padahal alumni PAI yang berdomisili di Purwakarta hampir mencapai ribuan baik lulusan STAI Muttaqien maupun lulusan kampus lainnya. Mestinya Bupati melakukan kroscek ke lapangan melalui Dinas terkait bagaimana kondisi SDM lulusan sarjana di Purwakarta, khususnya PAI yang begitu banyak namun tak ada secercah harapan bagi mereka untuk mengabdi kepada pemerintah malah seolah dikebiri," tegas Usep saat ditemui di kampus  STAI Muttaqien Purwakarta,  Pada Sabtu 5 November 2022,  kepada awak media.

Masih menurut Usep, bahwa keputusan Bupati ini tidak berbanding lurus dengan apresiasi yang disampaikan Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kemenag Prof. Kamaruddin Amin, pada 26 September 2019 lalu.

Menurut Dirjen Pendis, sambung menjelaskan, mengenai nota kesepahaman dalam memperkuat pendidikan Agama di Sekolah, serta komitmen Bupati bahwa siswa dituntut untuk lebih mendalami pelajaran Agama.

Baca Juga: 7 Curug di Purwakarta ini Masih Asri dan Ori Layaknya Berada Dalam Pemandian Bidadari

"Jika benar pemerintah menghendaki peserta didik mendalami pelajaran agama. Maka sudah barang tentu SDM-SDM yang memiliki kualifikasi akademik berbasis pendidikan agama ini harus di akomodir," jelasnya.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Purwakarta Murah Meriah tapi Mewah dan Bersejarah

"Hal ini tentu menjadi pertanyaan besar, sejauh mana keberpihakan pemerintah daerah dalam hal ini Bupati terhadap SDM pendidik di Purwakarta. Khususnya lulusan PAI sebagai penerus perjuangan dalam mewujudkan cita-cita bangsa yang memiliki akhlak dan kepribadian yang bernilai agama, manakala hajat mereka para pendidik PAI tidak dipetakan pemerintah Kabupaten Purwakarta yang dikenal dengan kota santri," pungkasnya. ***

Editor: Abdul Muit

Tags

Terkini

Terpopuler