Harga Kedelai Naik, Pelaku Usaha Tempe di Purwakarta Ancam Mogok Produksi

18 Februari 2022, 10:58 WIB
salah seorang perajin tempe di Kecamatan Purwakarta Kota, Kabupaten Purwakarta, Sujoyo saat produksi tempe. /Tim Purwakarta Talk

PURWAKARTA TALK - Perajin tempe di Kabupaten Purwakarta mengeluhkan kenaikan harga kacang kedelai.

Salah seorang perajin tempe di Kecamatan Purwakarta Kota, Kabupaten Purwakarta, Sujoyo mengaku terpaksa mengurangi ukuran tempe untuk meminimalisasi angka kerugian akibat kenaikan harga kedelai.

Jika ukuran tempe masih sama dengan harga tetap yang ada malah nombok bukan untung hasil dari penjualan tempe.

Baca Juga: Sungguh Tega, Seorang Ayah di Purwakarta Setubuhi Anak Kandungnya Sendiri

"Yah gimana lagi harga kedelai masih tinggi," ujar dia, Jumat 18 Februari 2022.

Ia mengaku dengan kenaikan kedelai ini sangat penyulitkan para pelaku usaha tempe untuk mencari lebih dari hasil penjualan. Bahkan kurang untuk menutup biaya produksi.

"Harga kedelai sekarang Rp1. 200 ribu perkwintal. Katanya mau naik lagi, tapi tidak tahu juga," kata dia.

Baca Juga: Selain Garis Waktu, Ini 6 Lagu Hits Milik Fiersa Besari: Cocok Buat yang Lagi Galau

Ia meminta kepada pemerintah ikut andil dalam menangani kenaikan harga kedelai agar para pelaku usaha tempe tetap bisa produksi memenuhi kebutuhan masyarakat.

Baca Juga: Dukung Persib Bandung Lawan Persipura Jayapura dengan Emoji Mix Emoji Mic Viral TikTok

Jika belum juga ada solusi tidak menutup kemungkinan para pelaku usaha akan mogok produksi, dengan harapan mendapat perhatian dari pemerintah.

"Rencananya Jakarta, Bandung, Bogor, Purwakarta akan mogok produksi pada Senin, Selasa dan Rabu jika belum ada solusi, agar pemerintah tahu jika kami perlu solusi," kata Sujoyo. ***

Editor: Abdul Muit

Tags

Terkini

Terpopuler