PR PURWAKARTA – Piala Thomas 2020 dijadwalkan berlangsung di Aarhus, Denmark pada 3-11 Oktober 2020 mendatang.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Susy Susanti mengatakan Malaysia merupakan tim yang diwaspadai oleh Indonesia pada kejuaraan tersebut.
Tim Thomas Indonesia yang datang sebagai unggulan pertama, menghuni Grup A bersama Malaysia, Belanda, Inggris.
Baca Juga: Kembali Terpilih Menjadi Presiden DK PBB, RI Siapkan Proker Selama Agustus
"Bagi Indonesia untuk grup (yang diwaspadai red.) adalah Malaysia," katanya seperti dikutip oleh pikiranrakyat-purwakarta.com dari Kantor Berita Antara.
Menurutnya, Malaysia kerap menjegal langkah Indonesia ke babak berikutnya.
Dirinya mencontohkan pada kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia 2020 di Manila, meski Indonesia berhasil merebut titel juara, namun Malaysia cukup menyulitkan, khususnya di sektor tunggal putra.
Baca Juga: Alami Penurunan, Pasien Positif Covid-19 yang Dirawat di RSD Wisma Atlet Menjadi 1.396
Indonesia saat itu menang 3-1, dimana dua poin diperoleh dari sektor ganda dan satu poin dari sektor tunggal.
Sementara satu poin dari Malaysia direbut berkat Cheam June Wei setelah mengalahkan Jonatan Christie.
Meski demikian, Susy percaya diri dengan penampilan sektor tunggal putra di Piala Thomas nanti mengingat ajang yang menjadi lambang supremasi bulu tangkis putra itu merupakan kompetensi beregu bukan individu.
Baca Juga: Usai Pemeriksaan Lanjutan, 1.120 Pasien di Secapa AD Negatif Covid-19
"Kalau melihat perkembangan terakhir di All England, kekuatan pemain cukup merata, tapi ada plus minus. Ada ganda kuat dan tunggal kuat. Hanya turnamen beregu ini berbeda dengan perorangan. Ada kalanya di turnamen individu tidak terlalu kuat, tapi di kejuaraan tim justru lebih semangat," ujarnya.
Dirinya juga meyakini dengan undian tersebut, Indonesia bisa menjuarai Grup A bahkan peluang membawa pulang Piala Thomas ke tanah air cukup besar.***