PURWAKARTA TALK - Persib Bandung dipaksa bermain imbang oleh Persik Kediri Kediri di pekan ke-33 Liga 1 2021/2022.
Padahal skuad Persib membutuhkan poin penuh untuk menjaga asa perburuan gelar juara Liga 1.
Bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Jumat 25 Maret 2022 malam, pertandingan Persib vs Persik berakhir dengan skor kaca mata 0-0.
Baca Juga: Tagar Persib Trending Topic di Twitter, ini Penyebabnya
Sepanjang 90 menit skuad Pangeran Biru menciptakan sejumlah peluang.
Sayangnya baik peluang yang didapat Marck Klok maupun Bruno Cantanhede belum mampu merobek gawang Macan Putih.
Seluruh upaya yang dilakukan anak asuh Robert Alberts dimentahkan oleh Dikri Yusron.
Baca Juga: Persib Lupakan Kegagalan Juara Liga 1, Fokus Tatap AFC Cup
Bahkan sejawal peluit dibunyikan, Pangeran Biru mampu disetir permainannya oleh Persik.
Terbukti, Zalnando dan kawan-kawannya di lini pertahanan berjibaku agar bola tak mengalir ke kotak penalti.
Menurut Robert Alberts, Frets Butuan dan rekan-rekannya tampil gugup saat pertandingan semalam.
Baca Juga: Persib Gagal Juara, Zalnando: Bobotoh, Kami Minta Maaf
Sehingga para penggawa Maung Bandung tak bisa tampil dengan kemampuan terbaiknya.
Pelatih asal Belanda ini mengaku, Pangeran Biru tak cukup menguasai permainan untuk mencetak gol.
"Kami memulai pertandingan (melawan Persik) dengan gugup," ungkap Robert.
Baca Juga: Persib Kembali Tuai Hasil Imbang, Selamat Tinggal Gelar Juara
Imbas dari gugupnya itu, skema yang sudah dirancang jajaran pelatih Persib berjalan diluar kendali.
Bahkan pelatih usai 66 tahun itu telah menyampaikan pada anak asuhnya bawah Persik merupakan tim yang kuat dalam penyerangan.
"Jadi, kami berusaha untuk tidak menganggap mereka (Persik) sebelah mata tapi masih saja, kami sering kehilangan bola," jelasnya seperti dimuat laman Persib.
Baca Juga: Buka Akses Pasar Bagi UMK Binaan Ala Jasa Tirta II
Tambahan satu poin hanya bisa membuat Persib mengunci tiket AFC Cup. ***