Menunggu Pembukaan Gelombang 23, Ini Alasan Kartu Prakerja Peduli Angkatan Kerja Indonesia

- 15 Januari 2022, 19:56 WIB
Informasi pembukaan Kartu Prakerja gelombang 23 dan angkatan kerja Indonesia. /ilustrasi Antara
Informasi pembukaan Kartu Prakerja gelombang 23 dan angkatan kerja Indonesia. /ilustrasi Antara /

Menurut BPS, terdapat 21,32 juta orang (10,32 persen penduduk usia kerja) yang terdampak Covid-19.

Itu terdiri dari pengangguran karena Covid-19 sebanyak 1,82 juta orang, Bukan Angkatan Kerja (BAK) karena Covid-19 sebanyak 700 ribu orang.

Sementara tidak bekerja karena Covid-19 1,39 juta orang, dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19 sebanyak 17,41 juta orang.

Program Prakerja pun mendorong agar angkatan kerja Indonesia bisa bekerja di tengah pandemi Covid-19. 

Baca Juga: Sejarah Gempa dan Tsunami Selat Sunda, Paling Dahsyat karena Erupsi Krakatau

Misalnya seperti dituturkan Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari terkait hasil survei evaluasi manajemen pelaksana program Prakerja pada Oktober 2021.

Menurut Denni, sepertiga dari penerima bantuan program pada saat survei dilaksanakan Januari 2021 dalam status menganggur kini sudah bekerja.

Dari jumlah mereka yang berubah status menjadi ‘sudah bekerja’ itu, perbandingan antara menjadi pelaku wirausaha dan karyawan hampir berimbang.

“Proporsi hampir 50:50 antara mereka yang sebelumnya menganggur kemudian menjadi wirausahawan dan karyawan itu konsisten dengan data serupa pada 2020,” katanya, menyadur dari situs prakerja.go.id.

Baca Juga: Selat Sunda Masuk Zona Seismic Gap, BMKG Waspadai Potensi Gempa Kuat

Halaman:

Editor: Abdul Muit


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah