Network
PURWAKARTA TALK - Naiknya harga minyak goreng di pasaran membuat pemerintah harus berpikir keras untuk menyiapkan alternatif lain agar bisa menstabilkan harga minya goreng di pasar.
Kenaikan harga minyak goreng saat ini diduga dipengaruhi oleh harga crude palm oil (CPO) dunia yang naik menjadi 1.340 Dolar AS/MT.
Kenaikan harga CPO ini menyebabkan harga minyak goreng ikut naik cukup signifikan.
Baca Juga: Kalah dari Android, Ini Daftar HP BlackBerry Tidak Bisa Digunakan Lagi
Baca Juga: Kontra Persita Tangerang, David da Silva Siap Hadiahkan Kemenangan Bagi Persib
Guna menyiasati naiknya harga tersebut, pemerintah memutuskan untuk menyediakan minyak goreng kemasan sederhana seharga Rp14.000 per liter.
“Pemerintah mengambil kebijakan untuk menyediakan minyak goreng untuk masyarakat dengan harga Rp14.000 per liter di tingkat konsumen yang berlaku di seluruh Indonesia,” tegas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Ekon) Airlangga Hartarto, dalam keterangan persnya,
“Penyediaan ini disiapkan untuk enam bulan ke depan dan akan dievaluasi di bulan Mei dan ini dapat diperpanjang,” sambungnya.
Baca Juga: Disiplinkan Pengguna Lalu Lintas, Polri Siapkan Aturan Pemasangan Cip Plat Kendaraan
