Viral! Ribuan Ikan Sapu-sapu Mati di Kali Baru Keramat Jati

12 Juli 2022, 15:54 WIB
Tangkapan layar video ikan sapu-sapu matik /

 

PURWAKARTA TALK - Warganet digemparkan dengan penemuan ribuan ikan sapu-sapu yang mati di Kali Baru, Keramat Jati, Kelurahan Tengah.

Hal itu diketahui dalam unggahan Instagram @warungjurnalis, video tersebut telah ditonton sebanyak 7,5 ribu, 269 like dan 25 komentar.

Berdasarkan keterangan video disebutkab bahwa seorang warga Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur menemukan ribuan ikan sapu-sapu mati terjadi pada Senin 11 Juli 2022 pagi.

"Ikan sapu-sapu yang mati, ada jeroan (ternak) juga. Saya lihat pukul 05.00 WIB," ujar Nawan.

Baca Juga: Aksi Pencurian Kotak Amal Masjid di Purwakarta Viral di Media Sosial, Ini Keterangan Marbot Masjid

Ikan sapu-sapu tersebut diduga mati lantaran limbah kotoran kurban. "Ada kotoran ternak kurban, ada yang buang kotoran jadi mabuk ikannya," lanjut Nawan.

Dari unggahan tersebut ada beberapa komentar dari warganet yang kontra dengan pernyataan tersebut. Seperti yang dituliskan oleh salah satu warganet Randy.

Baca Juga: Gratis! Link Nonton Drama Korea Our Beloved Summer Gunakan Situs DrmaQu

"Kotoran dan jeroan hewan kurban? Terus gimana kotoran dan kencing manusia ga pernah banyak yang mati? Itu pasti ada limbah berbahaya yang dibuang ke kali..kalo kotoran qurban pasti ada beritanya," tulis randyfnugraha1486.

Memang kematian ribuan ikan sapu-sapu tersebut menjadi pro kontra, lantaran kurban bukan dilakukan sekali namun setiap tahun sering dilakukan kurban.

Baca Juga: Heboh! Pesta Pernikahan di Jakarta Jadi Kacau, Gegara Sapi Idul Adha Lepas dan Ngamuk

Jika memang karena limbah kotoran kurban mungkin akan berlangsung setiap tahunnya seperti yang diungkapkan oleh akun @randyfnugraha1486.

Namun lebih jelasnya, harus dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai limbah yang terkandung dalam sungai tersebut.

Dalam kasus ini (DLH) Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Anas, telah melaporkan temuan tersebut ke pihak Dinas LH DKI untuk diusut lebih lanjut. ***

Editor: Dede Nurhasanudin

Sumber: @warung jurnalis

Tags

Terkini

Terpopuler