Simak! Cara Pencegahan dan Pengobatan Hepatitis Akut yang direkomendasikan Dokter

- 21 Mei 2022, 10:46 WIB
Ilustrasi. Demografi Hepatitis Akut di Indonesia
Ilustrasi. Demografi Hepatitis Akut di Indonesia /Kemenkes RI

PURWAKARTA TALK - WHO (World Health Organization) melaporkan kejadian Hepatitis Akut di berbagai negara. Hepatitis ini menimpa anak-anak yang semula sehat.

Hepatitis Akut pertama kali ditemukan di Inggris Raya pada 5 April 2022, dilaporkan terus meluas pada Jumat, 13 Mei 2022.

Penyakit Hepatitis Akut telah terdeteksi di 20 negara dengan jumlah kasus 228 orang, yang mana pada Jumat, 13 Mei 2022, bertambah 50 kasus.

Baca Juga: Seorang Pemuda Tewas Tertabrak Kereta di Plered Purwakarta, Korban Sempat Terseret 5 Meter

Pada kasus yang terjadi saat ini, hasil laboratorium menunjukan sebagian besar penyebab Hepatitis Akut adalah adenovirus tipe 41 pada 74 kasus di luar negeri yang menyerang anak-anak dengan gangguan kekebalan.

Adenovirus sendiri merupakan kelompok virus yang menyebabkan pilek, radang amandel, dan infeksi telinga pada anak-anak hingga menyebabkan diare.

Sementara di Indonesia sendiri terdapat 18 kasus diduga Hepatitis Akut pada Jumat, 16 Mei 2022. Seperti yang diungkapkan Kementrian Kesehatan RI dalam keterangan pers.

Baca Juga: Antara Erick Thohir dan Tissa Biani, Benarkah Cerita Film KKN di Desa Penari Kisah Nyata?

Hepatitis itu adalah kondisi peradangan hati yang disebabkan oleh infeksi, gangguan autoimun, bahan kimia, alkohol, obat-obatan hingga kelainan genetik tertentu.

Dalam kasus ini, terjadi kepada anak-anak dengan rentan usia 0-9 tahun dan terjadi kepada remaja 15-20 tahun. Namun kebanyakan terjadi kepada anak dengan rentan usia 11 bulan-5 tahun.

Maka dari itu untuk membantu mencegah penularan penyakit tersebut, Kementrian Kesehatan mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan melakukan pencegahan sebagai berikut:

Baca Juga: Resep dr Zaidul Akbar, Obati Masalah Pembuluh Darah Penyebab Kesemutan dan Napas Berat

1. Mencuci tangan

Pastikan makanan dalam keadaan bersih dan matang

2. Minum air bersih yang matang

Tidak bergantian alat makan

3.Buang tinja dan atau popok sekali pakai pada tempatnya

4. Hindari kontak dengan orang sakit

Patuhi protokol kesehatan, termasuk memakai masker dan menjaga jarak.

Baca Juga: Curhat Peserta SBMPTN di SMAN 3 Bandung, Soal UTBK Beda dengan yang Dipelajari

Namun ketika sudah terkena penyakit Hepatitis Akut, ada beberapa pilihan pengobatan yang direkomendasikan oleh dokter.

1. Tes darah

Tes darah dilakukan untuk mengetahui perkembangan penyakit tersebut.

Obat-obatan yang dilakukan untuk mengobati virus, atau mengendalikan penyakit autoimun.

2. Transplantasi Hati untuk gagal hati stadium akhir.

3.Perawatan suportif, termasuk menjaga cairan, makan-makanan yang sehat dan istirahat yang cukup.

4. Menerapkan langkah pencegahan.

5. Mendapatkan vaksin Hepatitis B dan A jika belum mendapatkannya.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Nama Bayi Laki-laki Islam dengan yang Arti Mulia

Dengan waktu dan perhatian pada anak, penyakit Hepatitis Akut dapat disembuhkan. Pada Hepatitis autoimun, obat-obatan tertentu mampu dan menjaga sistem kekebalan dan mencegah serangan lebih lanjut pada hati.

Itulah pillihan pengobatan Hepatitis Akut yang direkomendasikan Dokter. ***

Editor: Adam Sumarto

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah