Apakah Benar Mimpi Buruk dan Halusinasi Tanda Kondisi Autoimun?

29 Juni 2024, 23:43 WIB
Ilustrasi Suami Menenangkan Istrinya karena Mimpi Buruk /Dall E / Rahman Agussalim/

PR PURWAKARTA - Mimpi buruk dan halusinasi memang bisa menjadi tanda awal penyakit autoimun, seperti lupus.

Hal ini dibuktikan oleh sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Cambridge dan King's College London.

Baca Juga: Mengenal Perbedaan Serat Larut dan Serat Tidak Larut

Dalam studi tersebut, ditemukan bahwa tiga dari lima pasien lupus melaporkan mimpi buruk yang mengganggu, dan satu dari tiga pasien dengan kondisi terkait rematologi lainnya mengalami halusinasi.

Para peneliti menduga bahwa mimpi buruk dan halusinasi pada pasien autoimun ini disebabkan oleh peradangan yang menyerang otak.

Peradangan ini dapat mengganggu fungsi otak, termasuk kemampuan untuk tidur dan memproses informasi.

Namun, perlu diingat bahwa mimpi buruk dan halusinasi juga bisa disebabkan oleh faktor lain, seperti stres, kecemasan, depresi, dan kurang tidur.

Oleh karena itu, jika Anda mengalami mimpi buruk atau halusinasi yang sering dan mengganggu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya.

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes diagnostik untuk menyingkirkan kemungkinan penyebab lain.

Baca Juga: Rekomendasi Susu untuk Penderita Asam Lambung

Jika dokter mencurigai adanya penyakit autoimun, mereka akan melakukan tes lebih lanjut untuk memastikan diagnosis.

Jika Anda didiagnosis dengan penyakit autoimun, dokter akan meresepkan obat untuk mengendalikan peradangan dan meredakan gejala.

Pengobatan dini dan manajemen yang efektif dapat membantu meningkatkan kualitas hidup pasien autoimun.

Berikut beberapa tips untuk mengatasi mimpi buruk dan halusinasi pada pasien autoimun:

Tidur yang cukup. Orang dewasa membutuhkan 7-8 jam tidur setiap malam.

Kelola stres. Lakukan teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, atau pernapasan dalam.

Hindari kafein dan alkohol. Kafein dan alkohol dapat mengganggu tidur dan memperburuk mimpi buruk.

 Bicarakan dengan dokter tentang obat tidur. Jika mimpi buruk dan halusinasi sangat mengganggu, dokter mungkin meresepkan obat tidur.

Baca Juga: 5 Cara Ampuh untuk Mengatasi Wajah Beruntusan

Penting untuk diingat bahwa setiap orang dengan penyakit autoimun berbeda. Apa yang berhasil untuk satu orang mungkin tidak berhasil untuk orang lain.

Oleh karena itu, penting untuk bekerja sama dengan dokter untuk menemukan cara terbaik untuk mengelola gejala Anda.

 

 

Editor: Abdul Muhamad Hamdani

Sumber: Kompas.com

Tags

Terkini

Terpopuler