Begini Cara Bikin CV Lamaran Kamu Menarik untuk Dilihat Perusahaan

24 April 2024, 22:56 WIB
Ilustrasi CV lamaran kerja /Pexels/

PR PURWAKARTA - Melamar pekerjaan dan membuat Curriculum Vitae (CV) adalah hal yang tidak dapat dipisahkan. CV selalu menjadi pertimbangan perusahaan sebelum menentukan pelamar diterima atau tidaknya. Ada banyak sekali cara maupun tips hingga tema CV yang bisa digunakan untuk melamar pekerjaan ke perusahaan.

Namun yang perlu diingat, pelamar pekerjaan harus bisa membuat CV yang menarik dan efektif sehingga pihak perusahaan bisa mempertimbangkan untuk menerima pelamar. Karen CV adalah senjata yang bisa digunakan untuk menarik perhatian perusahaan.

Penting sekali untuk memilih kata yang tepat untuk dituliskan tanpa terkesan bertele-tele. Sebuah CV dianggap bisa menggambarkan seseorang, bukan hanya soal pengalaman dan kemampuannya namun juga kepribadiannya.

Berikut ini adalah cara membuat CV yang menarik dengan menghilangkan beberapa kata. Dalam pembuatan CV, ada beberapa kata yang harus digunakan. Kata tersebut merupakan kata kerja aktif yang kuat seperti 'improved' dan 'directed'.

Gunakan kata yang tepat untuk mendeskripsikan pekerjaan yang akan kita lamar.

Baca Juga: Hasil Studi: Bangun Pagi dan Sholat Subuh Sembuhkan Depresi

Kata yang Harus Dihilangkan di CV

Hal lain yang juga penting diperhatikan saat menyusun CV adalah jangan terlalu menggunakan kata kunci populer yang terkesan asal dan tidak berisi.

“Meskipun tidak apa-apa menggunakan satu atau dua, jika Anda menggunakan kata sifat ini di depan setiap kata kerja yang Anda tampilkan, setiap kata benda yang Anda tampilkan, itu benar-benar terlihat seperti membual," kata Amanda Augustine, pakar karier di TopResume.

Berikut adalah tujuh kata, yang menurut Amanda, tidak perlu digunakan terlalu sering;

Specialized
Skilled
Strategic
Motivated
Passionate
Creative
Experienced

Baca Juga: 8 Tips Tidur Nyenyak agar Kulit Kenyal dan Bercahaya, Wanita Harus Tau!

Penggunaan kata sifat ini dianggap hanya sekadar klaim saja, tanpa pembuktian apa pun.

"Siapa pun dapat mengatakan bahwa mereka kreatif,” kata Augustine.

Menurutnya, jauh lebih penting untuk menunjukkan kreativitas kita di bagian pengalaman kerja atau menjelaskan bagaimana karena kreativitas kita akhirnya bisa mencapai sejumlah target. Bukan berarti sebuah CV menjadi buruk karena menggunakan sejumlah kata tersebut, hanya saja efektivitasnya berkurang.

"Jika Anda menggunakan kumpulan kata-kata ini atau jika Anda menggunakan salah satu dari kata-kata ini berkali-kali di sepanjang resume Anda, itu bukan tampilan yang bagus," tandasya.

Tanpa bukti pendukung yang memadai, HRD tidak bisa membuktikan jika kompetensi kita sesuai dengan salah satu dari klaim tersebut. Saat menulis CV, kita dianjurkan untuk mengeksplorasi dampak pekerjaan kita dan apa yang dibutuhkan.

"Apa dampak dari apa yang Anda lakukan? Dan apa yang diperlukan bagi Anda untuk melakukan itu?" kata Octavia Goredema, pelatih karir.***

Editor: Aik Hakiki

Tags

Terkini

Terpopuler