“Bisa dicicil; bisa malam, bisa siang; bisa sambil jalan-jalan, bebas,” terang Mursyid Tarekat Qadiriyyah/ Naqsyabandiyyah Berjan, Purworejo.
Ia mendapat ijazah doa disembuhkan dari segala penyakit dari al-‘Arif Billah al-Mursyīd wal Khalifah Thariqatisy Syadziliyyah KH Ahmad Abdul Haq Dalhar (1928-2010) atau yang lebih dikenal dengan Mbah Mad, Watuconogol, Muntilan, Magelang.
Sebagai tambahan, kitab Kifāyatul Awām mengisahkan Nabi Musa as ketika sakit gigi.
Singkat cerita, ia berdoa mengadu kepada Allah swt, dan kemudian diberitahu rumput tertentu sebagai obatnya.
Baca Juga: Asah Keterampilan Lewat Emoji Mic Emoji Mix di Tikolu, Buat Emoji dengan Sepenuh Hati
Setelah meletakkan di atas giginya, Nabi Musa as pun diberi kesembuhan.
Ketika sakit giginya kambuh, ia langsung mencari dan menggunakan rumput yang sama, tanpa berdoa lebih dulu.
Bukannya sembuh, Nabi Musa as malah tambah sakit.
Kemudian Nabi Musa as diingatkan bahwa yang memiliki kekuatan menyembuhkan adalah Allah swt.
Baca Juga: Longgarkan Aturan, Jokowi Izinkan Masyarakat Tak Pakai Masker di Ruang Terbuka