Network
PURWAKARTA TALK - Menginjak hari keempat bulan Ramadhan umat Islam masih semangat mendirikan shalat sunnah Qiyamu Ramadhan atau shalat tarawih berjamaah.
Malam kali ini dalam kultum nya Ustadz Ade Ifan Rustandi menyampaikan bahwa jika kita bisa melalui satu waktu ibadah menuju waktu ibadah lainnya, maka kita akan mendapatkan ampunan Allah SWT.
"Alhamdulillah pada malam ini kita bisa melaksanakan ibadah Qoyamu Ramadhan setelah sebelumnya tadi kita melaksanakan ibadah shaum. Di dalam hadits disebutkan dari shalat ke shalat lainnya, dari jumat ke jumat lainnya, dari Ramadhan ke Ramadhan lainnya" Semuanya itu merupakan anugrah ampunan dari Allah SWT jika kita mampu melaksanakan ibadah dengan baik," papar Ustadz Ade, Rabu 6 April 2022.
Baca Juga: Ramuan Sederhana dr Zaidul Akbar Ini Bisa Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Dia melanjutkan bahwa ayat tentang puasa di dalam Al-Quran harus dipahami secara keseluruhan bukan hanya beberapa bagian ayat saja, agar tidak keliru dalam memahami makna ayat tersebut.
"Ayat di dalam Surat Al-Baqarah yang berkaitan dengan ibadah shaum Ramadhan, semua ayat satu paket tidak bisa dipisah-pisah, tidak bisa dipilah-pilah, sebab jika terjadi demikian maknanya akan kabur," sambung Ustadz Ade.
Baca Juga: dr Zaidul Akbar Ungkap Manfaat Cengkeh, Kapulaga dan Bunga Lawang untuk Obati Ginjal
Kemudian dia memaparkan bahwa ibadah shaum bukan hanya ibadah yang dilakukan oleh umat Rasulullah SAW, akan tetapi umat sebelum Rasulullah pun mengerjakannya.
"Diwajibkan atas kamu shaum seperti umat sebelum engkau, jadi shaum itu wajib bukan untuk kita saja umat Nabi Muhammad SAW, akan tetapi untuk kaum-kaum sebelum nya pun adalah merupakan kewajiban. Bahkan di dalam tafsir dijelaskan umat sebelum Nabi Muhammad SAW itu shaum pada siang dan malam hari selama 24 jam, jadi tidak ada berbuka shaum dan tidak ada sahur," lanjutnya kembali.
