Ormas PPI Jabar Dorong Pemerintah Tetapkan Status PMK Sebagai Wabah Nasional

- 7 Juni 2022, 21:25 WIB
Logo Ormas PPI Jawa Barat (Jabar)
Logo Ormas PPI Jawa Barat (Jabar) /Purwakarta News

PURWAKARTA TALK - Pimpinan Daerah Perhimpunan Pergerakan Indonesia (Pimda PPI) Provinsi Jawa Barat menyampaikan bahwa penyakit mulut dan kuku (PMK) harus ditangani serius dengan berbagai upaya, karena penyebarannya sudah banyak masuk hingga ke tingkat desa.

Apalagi sifat penularannya cukup cepat bahkan 100 persen tertular jika sudah ada salah satu hewan sapi terinfeksi.

Oleh karena itu, Pimda PPI Jawa Barat menyampaikan beberapa poin penting untuk meminimalisasi penularan PMK.

Baca Juga: Link Live Streaming Arema FC vs RANS Nusantara FC: Duel Antar Sultan

"Poin pertama pemerintah perlu segera mempertimbangkan untuk menetapkan  status wabah nasional agar ada penanganan yang serius," ungkap Ketua Pimda PPI Jawa Barat Ahmad Baehaqi Abrori dalam keterangan tertulisnya, Selasa 7 Juni 2022.

Poin kedua yakni BUMN dan BUMD yang bergerak di bidang pangan agar benar-benar hadir memberikan solusi terhadap sapi hasil peternak rakyat sebagai antisipasi kemungkinan pasar rakyat yg tidak mampu menampung.

Poin ketiga yaitu RPH kota yang jauh dari sentra produsen ruminansia dibuka seluas luasnya untuk pemotongan sapi PMK.

Baca Juga: Pesan Azka untuk Sang Ayah Deddy Corbuzier dan Sabrina

"Poin keempat agar pemerintah membuat kebijakan dengan skala prioritas vaksin disentra pembibitan dan vaksin gratis untuk para peternak," kata dia.

Halaman:

Editor: Abdul Muit


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah