PURWAKARTA TALK - Sekretaris Daerah Kabupaten Purwakarta Drs. H. Iyus Permana, MM bersama unsur Forkopimda dan Satgas COVID-19 Purwakarta Mengikuti Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 Dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat secara virtual, bertempat di Aula Janaka.
Rakor dipimpin Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengenai perkembangan penanganan COVID-19 varian Omicron, update status PPKM level 1 dan 2, dan update dalam pemulihan ekonomi.
Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Setiawan Wangsaatmaja memaparkan perkembangan COVID-19 kasus aktif 0,53 %, tingkat kesembuhan 97,39%, tingkat kematian 2,08%, Angkat RT 0,68%, serta BOR 7,06%.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Tempat Wisata Lembang Tahun 2022
"Cakupan vaksinasi Jawa Barat hingga 25 Januari 2022, untuk umum dosis 1 telah mencapai 84,04 persen dan dosis 2 mencapai 56,93%, untuk lansia dosis 1 mencapai 76,26% dan dosis 2 mencapai 47,18%, sedangkan untuk vaksinasi anak dosis 1 mencapai 79,21% dan dosis 2 mencapai 7,04%," terangnya.
Terkait Omicron, lanjut Setiawan, ada strategi untuk Pelaku Perjalanan Luar Negeri yaitu dengan Penambahan waktu 10 hari karantina bagi PPLN setiba dirumah masing-masing, melakukan entry dan exit test karantina, monitoring kontak erat pada periode entry-exit test karantina, koordinasi satgas COVID-19, Resosialisasi, penguatan surveilance, pengutan tracing dan testing kembali.
"Level assesment kabupaten/kota di Jawa Barat 10 Daerah level 1 dan 17 Daerah level 2," bebernya.
Baca Juga: Mitos dan legenda Gunung Parang Purwakarta, Sering Dijadikan Tempat Pesugihan Hingga Dijaga Harimau
Baca Juga: Bupati Cantik Asal Purwakarta Tambah 18 Orang Tenaga Penyuluh KB
Kemudian untuk perkembangan ekonomi di Jabar saat ini perkembangan ekonomi Triwulan IV Tahun 2021 diprediksi meningkat diangka 4-4,74%.
"Hal ini disebabkan pergerakan konsumsi akibat relaksasi PPKM yang meningkat dua kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun 2020," imbuhnya.
Sekda juga menghimbau kepada seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Barat kembali menegakan 3M, 3T, dan Vaksinasi, kemudian vaksinasi umum, lansia, anak, dan booster harus terus diakselerasi disetiap kabupaten/kota di Jabar dan target untuk vaksinasi umum dan lansia dosis 2 harus 70%.***