Antara Erick Thohir dan Tissa Biani, Benarkah Cerita Film KKN di Desa Penari Kisah Nyata?

- 21 Mei 2022, 10:31 WIB
Poster film KKN di Desa Penari./ MD Pictures
Poster film KKN di Desa Penari./ MD Pictures /

PURWAKARTA TALK - Demam film horor KKN di Desa Penari saat ini masih melekat bagi pecinta film horor di tanah air.

Setidaknya film KKN di Desa Penari sudah ditonton lebih dari 7 juta kali oleh para penikmat layar lebar di seluruh wilayah Indonesia.

Tidak sedikit masyarakat mempertanyakan tentang keaslian kisah KKN di Desa Penari, yang disebut diambil dari kisah nyata pada tahun 2009.

Tak hanya kalangan biasa yang mengikuti perkembangan film yang disutradarai oleh Awi Suryadi itu. Misalnya seperti yang ditunjukkan Menteri BUMN Erick Thohir di Instagramnya.

Baca Juga: Resep dr Zaidul Akbar, Obati Masalah Pembuluh Darah Penyebab Kesemutan dan Napas Berat

Bahkan antusiasme Erick Thohir terhadap film membuatnya mendatangi lokasi yang diduga menjadi tempat para mahasiswa di tahun 2009 tersebut mengikuti KKN.

Dia mendatangi Rowo Bayu, di Banyuwangi dan bertemu dengan seorang pria yang menuturkan keaslian kisah KKN di Desa Penari.

Pria tersebut bercerita bahwa kisah KKN di Desa Penari adalah kisah nyata. Kisah ini diklaim benar-benar terjadi dan bukan mitos atapun dongeng.

Pria tersebut menceritakan kepada Erick Thohir, bahwa KKN di Desa Penari bermula dari kisah KKN mahasiswa salah satu kampus dari Surabaya.

Mereka datang ke desanya tersebut pada 2008. Seperti di film, mahasiswa yang mengikuti KKN di desanya berjumlah enam orang.

Dalam ceritanya itu, terdapat dua mahasiswa yang memiliki kisah asmara dan menjelajah ke wilayah luar bagian utara dari daerah KKN yang dituju.

Baca Juga: Curhat Peserta SBMPTN di SMAN 3 Bandung, Soal UTBK Beda dengan yang Dipelajari

Mahasiswa tersebut lalu singgah di salah satu rumah orang asing. Mereka disuguhi segala macam makanan oleh si empu rumah.

Lalu kedua mahasiswa tersebut memastikan nama tempat yang mereka datangi kala itu. Sang tuan rumah mengatakan bahwa desa tersebut adalah Desa Penari.

Sore hari tiba, keduanya pun pamit. Sebelum pergi, tuan rumah memberi bingkisan yang dibungkus oleh kertas koran. Lalu kemudian mereka bawa pulang ke tempat KKN.

Ketika sampai di tempat KKN, mereka bertemu dengan empat temannya yang lain di wisata Worobayu dan menceritakan telah menyinggahi Desa Penari.

Teman-teman kedua mahasiswa tersebut mempertanyakan tentang keberadaan Desa Penari, sebab menurut informasi desa demikian tidak ada.

Pria tersebut lanjut bercerita, bahwa kedua mahasiswa tersebut ingin membuktikan kunjungannya dengan niat membuka bingkisan yang diberikan sang "penunggu" Desa Penari.

Namun ketika bingkisan tersebut dibuka, yang mulanya bingkisan berupa kertas koran berubah menjadi daun talas. Setelah bingkisan dibuka, muncul potongan kepala kera.

Mahasiwa laki-laki yang mendatangi desa misterius tersebut lantas pingsan. Diceritakan tak lama setelahnya meninggal dunia.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Nama Bayi Laki-laki Islam dengan yang Arti Mulia

Sang mahasiswi yang menemaninya ke Desa Penari turun meninggal sebulan kemudian. Setelah cerita tersebut, sang pria kepada Erick Thohir coba membuktikan kesungguhan cerita.

Dirinya memperlihatkan kepada sang menteri gambar sumur, di mana sumur tersebut disebutnya sumur asli seperti kisah di film KKN di Desa Penari.

Lantas benarkan kisah dari KKN di Desa Penari itu merupakan kisah asli dan benar-benar terjadi?

Sampai sekarang, MD Picture, rumah produksi film tersebut menutup rapat tentang informasi asli berkenaan latar kisah film tersebut bisa digarap.

MD Picture beralasan ingin melindungi dan menghormati privasi dari tokoh-tokoh yang mengalami kisah tersebut secara langsung.

Namun, salah satu pemeran film KKN di Desa Penari yaitu Tissa Biani, yang berperan sebagai Nur, membenarkan kisah tersebut.

Bahkan dia mengaku pernah bertemu dengan salah satu tokoh asli, yang tak lain mahasiswa yang menjalani KKN tersebut.

Editor: Abdul Muit


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah