Apakah Benar Penggunaan Ulekan Batu Sebabkan Batu Ginjal? Ini Faktanya

- 10 Juni 2024, 06:25 WIB
ilustrasi ulekan batu
ilustrasi ulekan batu /Linna Syahrial/Linna Syahrial

PR PURWAKARTA - Belakangan ini beredar informasi dari media sosial yang menyebut penggunaan batu ulekan batu dapat menyebabkan batu ginjal. 

Beredarnya informasi tersebut menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat. 

Baca Juga: Diusung Empat Parpol, Yadi Rusmayadi Deklarasikan Pencalonan Bupati Purwakarta Periode 2024-2029

Lantas apakah benar informasi tersebut mari kita simak faktanya! 

Para ahli kesehatan pun angkat bicara untuk meluruskan fakta soal penggunaan batu ulekan. 

Menurut Prof. Dr. dr. Nur Rasyid, dokter spesialis urologi, beredarnya informasi tersebut tidak benar. 

Beliau menjelaskan bahwa batu ginjal terbentuk akibat tingginya kadar zat kimia seperti kalsium, asam oksalat, dan fosfor dalam urine. 

Baca Juga: Asus Zenfone 11 Ultra, Bocoran Harga dan Spesifikasi

Zat-zat tersebut dapat membentuk batuan kristal dan lama kelamaan menumpuk di ginjal kemudian menjadi batu. 

Penggunaan ulekan batu tidak memiliki kaitan apapun dengan penyebab batu ginjal.

Serpihan batu dari ulekan dan cobekan batu tidak dapat diserap tubuh dan tidak akan menumpuk di dalan ginjal.

Dokter Syifa Mustika, dokter spesialis penyakit dalam, menambahkan bahwa pengidap batu ginjal lebih sering terjadi pada sebagian orang yang memiliki faktor risiko seperti:

  • Kurang minum air putih
  • Sering menahan buang air kecil
  • Konsumsi makanan tinggi oksalat seperti bayam, bit, dan cokelat
  • Memiliki riwayat keluarga batu ginjal
  • Obesitas
  • Hipertensi
  • Gagal ginjal

Tips Untuk Mencegah Batu Ginjal

Baca Juga: Tips Mudah Cek Emas Asli dan Palsu, Jangan Sampai Tertipu!

  • Minum air putih yang cukup (minimal 8 gelas per hari). 
  • Hindari menahan buang air kecil. 
  • Kurangi konsumsi makanan tinggi oksalat. 
  • Konsumsi makanan yang seimbang. 
  • Jaga berat badan ideal. 
  • Kontrol tekanan darah. 
  • Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. 

Bagi Anda yang masih merasa ragu atau memiliki pertanyaan lebih lanjut, silahkan konsultasikan dengan dokter.

 

 

 

 

Editor: Abdul Muhamad Hamdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah