Network
Hati-hati dengan Tautan: Jangan mengklik tautan yang diberikan dalam pesan atau email yang mencurigakan. Alih-alih, ketikkan URL situs web secara manual atau gunakan bookmark yang telah Anda buat sebelumnya.
Ini dapat membantu Anda menghindari situs web palsu. Perbarui Perangkat Lunak dan Antivirus: Pastikan perangkat lunak keamanan Anda selalu diperbarui. Ini termasuk sistem operasi, program antivirus, dan perangkat lunak lainnya.
Pembaruan ini sering mengandung perbaikan keamanan terbaru yang dapat melindungi Anda dari ancaman phishing. Waspadai Pesan Darurat: Phisher sering menggunakan taktik mendesak untuk membuat Anda panik dan bertindak tanpa berpikir.
Jika Anda menerima pesan yang mengklaim ada masalah serius, seperti akun Anda yang diblokir atau keuangan Anda dalam bahaya, pertimbangkan untuk menghubungi entitas tersebut langsung melalui situs web resmi atau nomor telepon yang Anda kenal.
Periksa Kecurigaan Tata Bahasa dan Ejaan: Phishing seringkali menggunakan pesan dengan tata bahasa dan ejaan yang buruk. Jika Anda melihat pesan atau email dengan kesalahan tata bahasa atau ejaan yang mencolok, berhati-hatilah. Gunakan Verifikasi Dua Faktor (2FA): Aktifkan verifikasi dua faktor di akun-akun online Anda ketika memungkinkan.
Baca Juga: Gunakan 5 Cara Ini untuk Memperbaiki iPhone Mentok di Logo, Ternyata Gampang Banget!
Ini akan menambahkan lapisan keamanan ekstra dan membuat lebih sulit bagi penyerang untuk mengakses akun Anda bahkan jika mereka mendapatkan kata sandi Anda.
Lakukan Pendidikan Cybersecurity: Pelajari lebih lanjut tentang serangan phishing dan bagaimana cara mengidentifikasinya. Ini akan membantu Anda dan orang-orang di sekitar Anda untuk tetap waspada terhadap ancaman ini.
Jangan Ragu untuk Bertanya: Jika Anda merasa ada sesuatu yang mencurigakan dalam pesan atau email yang Anda terima, jangan ragu untuk bertanya kepada sumber yang tepercaya. Menghubungi perusahaan atau organisasi terkait untuk memverifikasi keaslian pesan. ***
