Tidak Hadirnya Pengurus Jawa Barat di Pelantikan DPD KNPI Purwakarta Disoal Sejumlah OKP

- 10 Juni 2024, 15:50 WIB
Prosesi pelantikan pengurus DPD KNPI di Bale Maya Datar, Komplek Pemkab Purwakarta, pada Senin 10 Juni 2024 sempat diwarnai aksi protes dan nyaris ricuh.
Prosesi pelantikan pengurus DPD KNPI di Bale Maya Datar, Komplek Pemkab Purwakarta, pada Senin 10 Juni 2024 sempat diwarnai aksi protes dan nyaris ricuh. /Tim PR./

PR PURWAKARTA - Agenda pelantikan pengurus DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Purwakarta yang berlangsung di Bale Maya Datar pada Senin 10 Juni 2024 sempat diwarnai aksi protes dari sejumlah Organisasi Kepemudaan (OKP).

Dua OKP yakni, Pemuda Pancasila dan Wirakarya menolak agenda pelantikan tersebut. Pasalnya, dalam prosesi pelantikan itu tidak dihadiri oleh pengurus DPD KNPI Provinsi Jawa Barat.

Diketahui, terdapat 33 OKP yang menyatakan penolakan atas pelantikan pengurus KNPI Purwakarta periode 2024-2027 itu. Bahkan dalam prosesi pelantikan nyaris terjadi kericuhan.

Baca Juga: Tidak Hadir di Pelantikan KNPI Purwakarta, DPD KNPI Jabar Dianggap Seperti Bocil

Salah satu kader Pemuda Pancasila Tubagus Rizki Putra, menyebut berdasarkan aturan main tentang organisasi, seharusnya para pengurus KNPI di tingkat kabupaten/kota itu dilantik oleh DPD Jawa Barat dan pembacaan Surat Keputusan ninimal dibacakan oleh sekjen DPD KNPI Jabar.

"Seharusnya yang membacakan SK pelantikan itu oleh perwakilan DPD KNPI Jabar bukan oleh panitia, masa yang membacakan SK Panitia mereka yang mau dilantik mereka sementara dari perwakilan Jabar gak ada," ucap Tebe, sapaan akrab Tubagus Rizki Putra.

Baca Juga: KPU Purwakarta Resmi Luncurkan Tahapan Pilkada 2024

Terpisah, Kader OKP Wirakarya Indonesia Kabupaten Purwakarta mengatakan, dalam agenda pelantikan ini baik panitia ataupun ketua KNPI tidak berkoordinasi dengan OKP yang ada dibawah naungan KNPI itu sendiri.

“Dan kami mempertanyakan ada apa? Jawa Barat tidak hadir, seharusnya panitia atau ketua KNPI menjelaskan kepada OKP, bahwa mereka tidak bisa hadir," ucapnya

Tak hanya itu sambung Pei, kalau memang panitia menjalin koordinasi yang baik dengan para OKP. Dipastikan puluhan OKP yang menolak pelantikan ini akan membantu untuk berkoordinasi dengan KNPI Jabar.

"Sangat disayangkan mereka tidak ada kordinasi dan kemudian panitia langsung membacakan SK,  Itu kan kami kaget apa haknya, yang berhak membacakan SK dan melantik itu Jawa Barat,” ujar pei.

Dia juga mengaku kebingungan melihat prosesi pelantikan yang hanya dihadiri oleh perwakilan Pj Bupati Purwakarta yakni Kabid Olahraga Disporaparbud Purwakarta, Ahmad Arif Immamulhaq.

"Yang melantik ketua KNPI itu bukan Pak Kabid ataupun oleh Pj juga yang lainya, tetapi harus oleh Jawa barat, kenapa panitia dan ketua KNPI yang sekarang tidak bisa kordinasi dengan KNPI Jawa Barat. Adapa apa? Kami mempertanyakan karena kami selaku OKP," Pungkasnya.***

Editor: Aik Hakiki


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah