Diskominfo dan DPRD Purwakarta Bakal Dikepung Ratusan Wartawan Diikuti Aliansi Kiansantang dan Pospera

- 17 November 2023, 08:00 WIB
Ketua Persatuan Jurnalis Indonesia (PJI) Kabupaten Purwakarta, Cep Jenar.
Ketua Persatuan Jurnalis Indonesia (PJI) Kabupaten Purwakarta, Cep Jenar. /SidikJari/net/

PR PURWAKARTA - Dampak tak dialokasikannya anggaran kerjasama iklan untuk media massa oleh Pemkab Purwakarta di APBD perubahan 2023, sejumlah organisasi wartawan di wilayah ini menyatakan siap melakukan aksi demo ke Kantor Diskominfo dan DPRD Purwakarta, pada Senin 20 November 2023 nanti.

Koordinator Aksi, Cecep Nursaepul Mukti, mengatakan aksi tersebut akan diikuti oleh ratusan wartawan dari berbagai daerah kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat.

Pria yang akrab disapa Cep Jenar itu mengungkap, Ikut sertanya ratusan wartawan dari berbagai daerah di Jawa Barat ini merupakan bentuk solidaritas terhadap wartawan di Purwakarta yang tak mendapat alokasi anggaran untuk kerjasama iklan di akhir tahun ini dari pemerintah daerah setempat.

Baca Juga: Inflasi Purwakarta Naik 1,4 Persen, Benni Irwan Sarankan Masyarakat Tanam Cabai di Rumah

Ketua Persatuan Jurnalis Indonesia (PJI) Kabupaten Purwakarta itu juga menyebut bahwa massa aksi akan mendatangi kantor Diskominfo dan Gedung DPRD guna meminta penjelasan mengapa di akhir tahun ini tidak ada alokasi anggaran untuk kerjasama media.

"Kami akan meminta kejelasan kepada OPD terkait, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan kepada Badan Anggaran (Banggar) DPRD mengapa di akhir tahun ini tidak ada anggaran kerjasama iklan," kata Cep Jenar, Kamis 16 November 2023.

Menurutnya, tidak adanya alokasi anggaran untuk kerjasama iklan di media massa ini seolah mencerminkan bahwa pemerintah daerah dan wakil rakyat tak memperdulikan keberlangsungan industri pers, dan kesejahteraan wartawan lokal yang juga merupakan bagian dari masyarakatnya sendiri.

Baca Juga: TAPD Purwakarta Coret Anggaran Kerjasama Iklan untuk Media Massa

Ia juga menyampaikan bahwa aksi ini bukan aksi mengemis anggaran kepada para penguasa pemerintahan. Sebab, untuk iklan media ini dapat dicari dari sektor swasta hingga perorangan.

Halaman:

Editor: Aik Hakiki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah