Viral di Medsos, Warga Purwakarta Penerima Bansos BPNT Diduga Dipungli Oknum Perangkat Desa

- 3 Maret 2022, 13:12 WIB
Ilustrasi - Warga Purwakarta Penerima Bansos BPNT diduga dipungli oleh perangkat desa.
Ilustrasi - Warga Purwakarta Penerima Bansos BPNT diduga dipungli oleh perangkat desa. /Pixabay./

PURWAKARTA TALK - Viral sebuah video di media sosial dan pesan singkat Whatsapp pengakuan seorang warga penerima uang bantuan sosial (bansos) program bantuan pangan non tunai (BPNT) tahun 2022, yang dibagikan kepada masyarakat di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat sebesar Rp600 ribu per KPM diduga dipungli oleh perangkat desa.

Para KPM yang harusnya utuh mendapat Rp 600 ribu hanya menerima Rp 540 ribu saja. Oknum perangkat desa meminta upah fasilitasi sebesar Rp 60 ribu untuk tiap KPM.

"Ini terjadi di desa yang tidak ada kerja sama dengan warung sembako. Sehingga, desa hanya fasilitasi KPM sampai pencairan di PT Pos. Soal uang itu akhirnya mau dibelanjakan apa, kapan dan dimana, desa sepertinya tidak mau tau," ujar salah satu warga yang tidak ingin disebutkan namanya, pada, 2 Maret 2022.

Baca Juga: Pengumuman, Polres Purwakarta Bakal Gelar Operasi Keselamatan 14 Hari Kedepan

Dia mengungkapkan, sebagai bagian dari struktur pemerintah, desa berkewajiban memberikan bantuan dan fasilitasi kepada para KPM dalam memperoleh haknya. Salah satunya berupa sembako.

Mengingat, program ini merupakan bansos sembako bukan BST (Bantuan Sosial Tunai).

"Desa lupa, substansinya bantuan ini adalah membeli sembako. Bukan sekedar pencairan uang. Apalagi malah menjadikannya ladang pungli," terangnya.

Baca Juga: PPKM Level 3, Objek Wisata di Purwakarta Tetap Buka

Dikonfirmasi awak media, Camat Tegalwaru, Beny Primiadi mengaku belum mengetahui informasi tersebut. Meski demikian pihaknya akan melakukan konfirmasi ke pihak desa bersangkutan.

Halaman:

Editor: Abdul Muit


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah