4 Nama Perempuan Ini Digadang-gadang Bakal Ramaikan Pilkada Purwakarta

1 Maret 2022, 13:45 WIB
Ilustrasi Pilkada 2024 di Purwakarta. /Pixabay/ mohamed_hassan

PURWAKARTA TALK - Selain Anne Ratna Mustika, sejumlah nama politisi perempuan di Purwakarta digadang-gadang bakal meramaikan perhelatan Pilkada yang akan digelar secara serentak pada 2024 mendatang.

Nama-nama Putri Komarudin dari Golkar, Neng Supartini dari PKB, Sri Puji Utami dari Gerindra dan Iis Turniasih dari PDIP cukup santer disebut-sebut bakal ikut pencalonan Pilkada Purwakarta.

Meski nama Iis Turniasih, baru muncul ke permukaan saat sukses menjadi Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat pada Pileg 2014, namun karirnya terus melesat hingga terpilih lagi untuk yang kedua kalinya pada Pileg 2019 lalu.

Baca Juga: Sempat Zona Merah, Sukasari Kini Satu-satunya Wilayah di Purwakarta Status Zona Hijau Covid-19

Ketua Pospera Purwakarta, Tisna Sonjaya, mengungkapkan, meski PDIP Purwakarta masih cukup kesulitan untuk menghantarkan kadernya pada kursi eksekutif di Purwakarta. Bukan berarti partai berlambang banteng moncong putih itu akan menyerah begitu saja pada pertarungan Pilkada nanti.

"PDIP Purwakarta punya kader seperti Iis Turniasih yang punya popularitas dan elektabilitas relatif merata di Purwakarta," kata Tisna kepada awak media, Selasa 01 Maret 2022.

Ada sejumlah hal yang bisa menentukan pemilih dalam Pilkada Purwakarta akan kembali memilih petahana.

Baca Juga: Pilkada Purwakarta, Pospera: Petahana Lemah, Tapi Belum Ada Kompetitor Kuat

Diantaranya karena inovator pembangunan, karena petahana pemimpin bersahaja, tegas dalam membuat keputusan, dan petahana dianggap pemimpin yang kharismatik.

"Selain itu, persepsi dan sikap politik masyarakat pemilih petahana juga dikonstruksi oleh empat faktor, yakni; produk kebijakan publik, efektifvitas
dukungan partai politik, dukungan birokrasi, dan dukungan organisasi atau kelompok masyarakat," kata Founder Majelis Insan Cita, Mochamad Aripin, belum lama ini.

Baca Juga: Ini Strategi yang Dilakukan Gugus Tugas Purwakarta Antisipasi Bertambahnya Kasus Terpapar Corona

Namun demikian, menurut pendiri lembaga yang menyajikan materi tentang sosial, agama, politik, hukum dan ekonomi itu, petahana juga tidak bisa mengesampingkan kompetitor atau calon alternatif yang nantinya  digadang-gadang bakal maju dalam pencalonan di Pilkada Purwakarta, diantaranya yang berasal dari kader partai.

Lalu, berkaitan denga peluang calon lain dalam Pilkada Purwakarta. Kata Aripin, peluang dalam politik itu pasti ada, berbicara peluangnya besar atau kecil bisa dilihat sejauh mana kompetitor tersebut melakukan safari sosial dan safari politiknya.

"Kompetitor atau calon alternatif bisa melawan petahana setidaknya harus mempunyai kekuatan yang sama baik secara personal maupun relasi. Agar modal kompetitor tersebut tidak hanya berlatarbelakang sebagai kader partai saja," pungkasnya. ***

Editor: Abdul Muit

Tags

Terkini

Terpopuler