Pemkab Purwakarta Jalani Vaksinasi Booster, Pegawai Pemerintah Jadi Prioritas

13 Januari 2022, 14:06 WIB
Petugas Pemadam Kebakaran saat vaksin booster di Taman Maya Datar Purwakarta. /Tim Purwakarta Talk

PURWAKARTA TALK - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mulai menjalankan program vaksinasi dosis ketiga (booster) kepada masyarakat.

Vaksin booster tahap pertama ini menyasar intansi pelayanan publik seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Pemadam Kebakaran dan dinas lain di Bale Maya Datar lingkungan Pemkab Purwakarta, Kamis 13 Januari 2022.

Baca Juga: Jadi Rekrutan Terakhir Persija, Syahrian Abimanyu Ingin Beri Gelar Juara

Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan Purwakarta, Dr. Erlita Kusuma Wardani mengatakan, vaksinasi booster ini akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan jumlah vaksin yang ada di Kementerian Kesehatan dan Provinsi Jawa Barat, yang nantinya sesuai jumlah penduduk.

Peserta vaksinasi booster ini kurun waktunya enam bulan, jika ditarik ke belakang yang bisa melakukan vaksin dosis ketiga ini adalah pelayanan publik, lanjut usia dan tenaga kesehatan.

Baca Juga: Real Madrid Vs Barcelona, Hasil Lengkap Piala Super Spanyol

"Untuk hari ini targetnya 1. 000, besok juga targetnya sama. Kita ada sekitar 5. 000," ujar dia disela-sela vaksinasi booster.

Ia menyebut vaksinasi booster ini diberikan setengah dosis sesuai intruksi dari pemerintah pusat, bahwa dosis primernya sinovac vaksin tahap ketiganya bisa frimer-az, pfizer bisa juga moderna.

"Kenapa sekarang pakai astrazeneca karena stok di pusat dan provinsi adanya ini," kata Dr. Erlita.

Baca Juga: Persib Bandung vs Bali United, Fadil Sausu Sebut Persib Bukan Lawan yang Mudah

Baca Juga: Bupati Purwakarta Ungkap Efek Vaksin Booster, Istri Dedi Mulyadi Sebut: Lumayan Pegal di Tangan

Ia menjelaskan, vaksinasi booster ini bertujuan untuk meningkatkan titer antibodi, karena berdasarkan penelitian setelah enam bulan titer antibodi akan turun setelah vaksinasi dosis kedua. Untuk itu harus ditingkatkan kembali dengan dosis ketiga atau booster.

"Diharapkan antibodi masyarakat kembali meningkat setelah vaksin dosis kedua," ujar Dr. Erlita. ***

Editor: Abdul Muit

Tags

Terkini

Terpopuler