Network
PURWAKARTA TALK – Ulah Bjorka akhirnya mendapat respon serius dari pemerintah, yang diperintahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hacker bernama Bjorka sedang ramai diperbincangkan oleh publik karena ulahnya yang diduga telah meretas data-data pribadi dan dokumen rahasia milik negara.
Setelah hampir satu bulan, Jokowi akhirnya membentuk tim khusus (timsus) yang beranggotakan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Kominfo, Polri, dan Badan Intelijen Negara (BIN).
Sebelumnya, Bjorka sempat menyindir pernyataan Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi yang mengatakan bahwa Bjorka telah melanggar UU ITE dan aparat akan mencarinya.
Baca Juga: Tegas! Kapolri Akan Copot Jabatan Polisi yang Kedapatan Melanggar dan Terbukti Melakukan Kejahatan
Dikutip dari akun Twitter Bjorka, dia menegaskan bahwa pemerintah tidak akan pernah berhasil menemukannya.
“Tahukah Anda, bahwa Anda dan semua orang Anda tidak ada yang bisa melakukannya? Karena sudah 21 hari sejak kebocoran pertama saya, dan kalian semua masih bingung harus mulai darimana,” tulis Bjorka.
Diketahui Bjorka pernah memiliki akun Twitter dan grup Telegram, tapi kedua media sosial miliknya tersebut hanya bertahan sekitar 24 jam sebelum akhirnya diblokir.
Baca Juga: Beberapa Alasan Kenapa BSU Rp600 ribu Belum Juga Cair, Simak Penjelasannya
