Network
PURWAKARTA TALK – Hotman Paris menyatakan kesediaannya untuk membela pegawai Alfamart, Amelia, secara gratis.
Dalam unggahannya di Instagram @hotmanparisofficial, ia mengatakan bahwa menerima banyak pesan masuk di Instagramnya, untuk itu Hotman Paris siap membela pegawai Alfamart tersebut.
“Halo pegawai Alfamart, kamu hubungi saya, saya siap membela kamu secara gratis,” Ujar Hotman Paris.
Pengacara kondang tersebut juga mengatakan bahwa jangan pernah takut jika memang yang dilakukannya benar.
“Jangan minta maaf bila kau tidak merasa bersalah, lawan,” sambungnya.
Baca Juga: Kronologi Awal Pegawai Alfamart dan Ibu-ibu Bermobil Mercy, Drama Baru Setelah Kasus Sambo
Video tersebut mendapatkan komentar yang rata-rata mendukung Hotman Paris untuk membela pegawai Alfamart.
“Terima kasih orang baik,” tulis @dafina0616.
“Ini baru pengacara top, selalu siap membela orang kecil, sehat selalu bang,” tulis @sihombingnayra.
“Raja terakhir datang,” tulis @christiawan_ong
“Kawal terus bang,” tulis wastikasomantri_
Selain itu, dari pihak Alfamart sendiri sudah mengkonfirmasi bahwa mereka akan membela pegawainya. Pernyataan itu disampaikan melalu video yang juga diunggah oleh Instagram @hotmanparisofficial.
Baca Juga: Viral Karyawan Alfamart Minta Maaf Terkait Ibu-ibu Diduga Curi Coklat, Netizen: Ini Kelewatan
”Saya mewakili management Alfamart menyatakan dan menegaskan bahwa perusahaan sepenuhnya mendukung pegawai kami,” Ucap Corporate Affairs Director PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Solihin.
Solihin sebagai perwakilan dari Alfamart juga menunjuk Hotman Paris sebagai kuasa hukum pegawainya.
“Alfamart telah menunjuk kantor hukum Hotman Paris Hutapea sebagai kuasa hukum kami,” sambungnya.
Dalam video tersebut juga dijelaskan bahwa tindakan seorang ibu tersebut sudah masuk dalam kasus pencurian.
Baca Juga: Messi Tersingkir! Ronaldo Masuk Kandidat Ballon d’Or 2022, Benzema Terlalu Sempurna
Alfamart juga mengapresiasi tindakan dari pegawainya karena sudah menjalankan pekerjaannya sesuai prosedur.
Solihin juga menyesalkan tindakan intimidasi yang dialami pegawainya oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Ia juga berharap agar kasus seperti ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk lebih menghormati hak setiap warga negara di mata hukum. ***
