Network
PURWAKARTA TALK - Supermoon atau Superbulan adalah istilah yang digunakan oleh para astrolog untuk menggambarkan keadaan bulan penuh ketika bulan berada dalam posisi terdekatnya dengan Bumi.
Namun sebagian ilmuwan menentang pemberian istilah ini karena bulan super atau supermoon bisa diartikan sebagai bulan purnama atau bulan baru.
Terlepas dari itu, proses terjadinya supermoon ini merupakan peristiwa langka. Bahkan kadang terjadinya supermoon pun tidak terlalu kelihatan dengan mata telanjang.
Baca Juga: Simak 5 Amalan Dianjurkan Menjelang Hari Raya Idul Adha
Padahal supermoon menampilkan bulan dengan tampilan yang lebih besar dan cahaya yang lebih terang. Namun kebanyakan hanya mendapati supermoon seperti bulan purnama biasa.
Pada saat terjadinya supermoon Orbit bulan tidaklah bulat sempurna namun cenderung elips. Maka pada saat itulah bulan berada di posisi terdekat dengan Bumi.
Titik terdekat bumi dengan bulan disebut dengan titik Perigee. Pada saat inilah Bulan memiliki posisi yang paling dekat dengan Bumi hingga nampak sangat besar dan terang.
Namun, perlu diketahui bersama bahwa supermoon tidak terjadi setiap tahun namun selama berpuluh-puluh tahun terkadang hanya terjadi satu kali.
Akan tetapi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengumumkan ada 3 fenomena antariksa langka supermoon dalam sebulan ke depan sejak 14 Juni hingga 14 Juli 2022.
Baca Juga: Mahasiswa STAI Muttaqien Purwakarta Sukses Raih Juara 2 dan 3 Pada Ajang PIOSIMA Tingkat Jabar
Berikut ini tiga fenomena supermoon yang dimaksud yaitu Purnama Stroberi Super (Full Strawberry Supermoon), Bulan Baru Stroberi Mikro (New Strawberry Supermoon), dan Purnama Rusa Super (Full Buck Supermoon).
Sementara itu, Peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN Andi Pangerang mengatakan Purnama Stroberi Super (Full Strawberry Supermoon) pada bulan Juni terjadi saat panen stroberi.
Purnama Rusa Super (Full Buck Supermoon) yang terjadi bulan Juli dipakai juga pada fase bulan baru. Pada bulan Juli, rusa jantan muda mengalami pertumbuhan pada tanduk.
Di sisi lain, fenomena Bulan Baru Stroberi Mikro (New Strawberry Supermoon) kali ini akan diapit oleh dua Supermoon yang terjadi setiap 9 tahun sekali.
Jadwal Peristiwa Supermoon 2022
1. Purnama Stroberi Super (Full Strawberry Supermoon)
Fenomena ini terjadi pada 14 Juni 2022 pukul 18.51 WIB / 19.51 WITA / 20.51 WIT dengan jarak 357.368 km
Baca Juga: Lirik Lagu Tak Ingin Usai Keisya Levronka yang Viral beserta Link Download MP3 via Clipconverter
2. Bulan Baru Stroberi Mikro (New Strawberry Supermoon)
Fenomena ini akan terjadi pada 29 Juni 2022 pukul 09.52 WIB / 10.52 WITA / 11.52 WIT dengan jarak 406.569 km.
3. Purnama Rusa Super (Full Buck Supermoon)
Fenomena ini terjadi pada 14 Juli 2022 pukul 01.57 WIB / 02.57 WITA / 03.57 WIT dengan jarak 357.418 km.
Bagi masyarakat yang ingin menyaksikan fenomena ini dapat menyaksikan pada waktu tersebut.
Untuk diketahui, fenomena ini juga dapat diamati tanpa menggunakan mata telanjang.***
