Planet Merkurius akan sulit ditemukan, karena baru terbit di atas sekitar pukul 4.30 pagi dan kalah terang dengan cahaya Matahari.
Namun, untuk melihat fenomena langka tersebut, Peneliti Pusat Riset Antariksa, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang, menjelaskan mengenai syaratnya, yaitu bisa kita lihat selama cuaca cukup cerah, bebas dari polusi cahaya dan medan pandang yang bebas dari penghalang.
Bahkan, bagi wilayah yang polusi cahayanya nyaris tidak ada (kondisi langit benar-benar bersih), Uranus dapat disaksikan tanpa menggunakan teleskop karena kecerlangan lebih kecil daro +6,5.
Beberapa fenomena di luar angkasa bisa disaksikan oleh seluruh penduduk dunia dan memiliki dampak di bumi.
Salah satu contohnya, fenomena gerhana bulan dan gerhana matahari. Kedua fenomena ini dapat mempengaruhi tinggi-rendahnya gelombang laut di bumi.
Baca Juga: Pendaftaran Petani Milenial 2022 Telah Dibuka, Catat Jadwal dan Persyaratannya
Lalu, benarkah fenomena lima planet sejajar di langit pada 24 Juni 2022 akan berdampak juga bagi kehidupan di bumi?
Sampai saat ini, belum ada informasi terkait apakah ada dampak fenomena langka tersebut terhadap bumi, akan tetapi pastinya akan menjadi pemandangan menakjubkan di langit.
Demikian ulasan mengenai fenomena 5 planet sejajar di langit pada 24 Juni 2022. Semoga bermanfaat untuk para pembaca sekalian.***